Hai hai hai...
Lama juga ngga nyatet perjalanan lapangan, sudah lebih dari dua tahun ke lapangan sebenarnya alias 'Petugas Harian'. Gimana rasanya nungguin narasumber, buat dapat statement memukau, heheh. Kadang sudah ditungguin, ehh karena waktu narasumber yang begitu singkat dan padat, jadilah harus puas tersenyum sajaa.. Jadilah adegan awak media ngejar-ngejar sambil bilang "Bu...Pak..." bla bla bla (pertanyaan yang seiring mengalir bersama langkah Narasumber menuju kendaraan pribadinya, bersama para ajudan.
Bagaimana keanginan di depan gedung KPK, nungguin persidangan di Mahkamah Konstitusi, Pengadilan atau Tipikor serta yang tak bisa disebutkan satu persatu yaa.. Hihiii.
Tapi dari penantian yang lama, saat bisa dapat statement ituuu rasanyaaa bisa dibilang "wow". Terlebih jika langsung dari mic yang kita sodori. Dapat materi oke lah.. Oleh-oleh buat Korlip atau Produser "kesayangan". Kok dikutip? Yaaa mereka berdua yang bakal "cerewet" setiap ada tim ke lapangan. Siap-siap nerima panggilan...
Yaa, acara kali ini adalah seputar Kemiskinan dan Ekonomi. Menghadirkan Kementerian Sosial dan langsung dihadiri Ibu Menteri Sosial. Terus terang, materinya ngga begitu aku kuasai. Tapi karena tuntutan peran semua harus bisa. Kuncinya adalah ngikutin acara, minimal baca rilis dari panitia, kemudian explore deh.. Pilih salah satu bahasan buat nanya Narasumber, bungkus deh..
Di saat sudah siap buat nanya, maka siap-siap juga buat "berebutan" dengan awak media lain. Jangan sedih juga kalau mic atau alat rekam yang sudah disodorin, hanya merekam cantik momen ituuu... Hihi ^^
Terlepas dari Journalist daily activity itu, saat ini aku sudah ngga terlalu bergerilya bersama awak media. Fokus beberapa bahasan dan titipan khusus. Ngga jauh dari tema lembaga, yaitu kemanusiaan dan "pesan sponsor" alias testimoni tokoh seputar lembaga. Begitu juga kali ini, karena ngga bikin materi khusus yaa nimbrung aja, lalu terkhususnya testimoni. Jadilah setelah menunggu para awak media yang asik berinteraksi, barulah waktu khusus itu jatuh ke tanganku. Ciehhh...
Ada hal menarik dari testimoni ini, kebetulan juga ini pertama kalinya dengan Bu Mensos Khofifah Indar Parawansa (sebab pas masa beredar dulu, beliau belum jadi jajaran Parlemen). Secara dekat, apa kulihat? Penampilan beliau yang simpel dan rapi, serta tatapan matanya yang menarik. Eyeliner dan bulumatanya terlihat tajam. Hahah. Testimoni macam apah ituu..
Ya begitulah pokoke.. Inilah hasil jepretan tim di belakang yang telah mengabadikan momen testimoni ini..
Yeaaa, that's the Journalist Daily.
Bagaimana keanginan di depan gedung KPK, nungguin persidangan di Mahkamah Konstitusi, Pengadilan atau Tipikor serta yang tak bisa disebutkan satu persatu yaa.. Hihiii.
Tapi dari penantian yang lama, saat bisa dapat statement ituuu rasanyaaa bisa dibilang "wow". Terlebih jika langsung dari mic yang kita sodori. Dapat materi oke lah.. Oleh-oleh buat Korlip atau Produser "kesayangan". Kok dikutip? Yaaa mereka berdua yang bakal "cerewet" setiap ada tim ke lapangan. Siap-siap nerima panggilan...
Stop... Kebanyakan bahasan. Lain waktu kita bahas lagi yaa... Kembali ke Judul.
Yaa, acara kali ini adalah seputar Kemiskinan dan Ekonomi. Menghadirkan Kementerian Sosial dan langsung dihadiri Ibu Menteri Sosial. Terus terang, materinya ngga begitu aku kuasai. Tapi karena tuntutan peran semua harus bisa. Kuncinya adalah ngikutin acara, minimal baca rilis dari panitia, kemudian explore deh.. Pilih salah satu bahasan buat nanya Narasumber, bungkus deh..
Di saat sudah siap buat nanya, maka siap-siap juga buat "berebutan" dengan awak media lain. Jangan sedih juga kalau mic atau alat rekam yang sudah disodorin, hanya merekam cantik momen ituuu... Hihi ^^
Terlepas dari Journalist daily activity itu, saat ini aku sudah ngga terlalu bergerilya bersama awak media. Fokus beberapa bahasan dan titipan khusus. Ngga jauh dari tema lembaga, yaitu kemanusiaan dan "pesan sponsor" alias testimoni tokoh seputar lembaga. Begitu juga kali ini, karena ngga bikin materi khusus yaa nimbrung aja, lalu terkhususnya testimoni. Jadilah setelah menunggu para awak media yang asik berinteraksi, barulah waktu khusus itu jatuh ke tanganku. Ciehhh...
Ada hal menarik dari testimoni ini, kebetulan juga ini pertama kalinya dengan Bu Mensos Khofifah Indar Parawansa (sebab pas masa beredar dulu, beliau belum jadi jajaran Parlemen). Secara dekat, apa kulihat? Penampilan beliau yang simpel dan rapi, serta tatapan matanya yang menarik. Eyeliner dan bulumatanya terlihat tajam. Hahah. Testimoni macam apah ituu..
Ya begitulah pokoke.. Inilah hasil jepretan tim di belakang yang telah mengabadikan momen testimoni ini..
Komentar