Bubur Ayam Murni

Tentang Bubur Ayam.. Nyam-nyam...
Jadi inilah menu "favorit" selama satu Minggu ini, walau ngga makan setiap hari. Tapi dalam satu Minggu sudah tiga kali makan bubur. Yaya, ini karena si bandel bernama 'Radang'. Kalau tenggorokan sudah beraksi tak nyaman, pilihannya yang anget-anget, bisa juga berkuah. Salah satunya si bubur ini. Sensasi hangatnya bikin tenggorokan legaa, nyeeesss.. Berasa kuman dan virus mati kena panasnya, haha.

Bubur di hari pertama, terlewat diabadikan (ngga musti juga si) karena sudah pernah menikmati sebelumya, hanya beda cabang. Yang beda, makan dengan siapa, lohh.. Haha ^^

Bubur kedua, buatan gang biasa lewat. Pertama-tama rasa buburnya lumayan dirindu. Tapi entah setelah lebih dari 3 kali makan yang terakhir, rasanya berubah. Ngga lagi rasa yang pernah ada, tsaaah... Atau karena mungkin lagi kurang selera makan, cenderung mati rasa, jadi kurang menikmati kali yaa..

Akhir pekan, pihan sarapan bubur juga jadi pilihan. Pas ready banget mata melek...

"Bur...Bubur Ayam..." suara Penjual Bubur yang seolah ngebangunin waktu tidur di akhir pekan itu. Tapi memang sudah siang sih, bukan waktunya masih merem.

Behubung belum ready menatap indahnya pagi, jadilah Kang Bubur Ayam melintas sesuka hatinya. Dua kali lewat berkebalikan, tak juga kupanggil. 

"Mengerti sekali kau Kang Bubur, ada yang mencarimu"

Sampai terbesit kubilang, kalau ketiga kali lewat langsung panggil. Tapi tak juga kutemui hadirnya. Bye bye...

Pikir cepatku menyortir beberapa lokasi Penjual Bubur Ayam di sekitar komplek. Namun tubuh terlalu sungkan untuk sejenak menuju salah satu lokasi. Sampai pada pilihan menanyakan keberadaan Abang Sulung, sapa tahu bisa dititipi.

Bubur Ayam baru di komplek langsung menjadi pusat pikiran. Pas sekali Si Abang lagi mau pergi, sebelum pergi minta tolong drop Buryam duyuu. Terima kasi Bang Bang...

Inilah tampilan Bubur Ayam baru di Komplek. Karena ngga pakai semua campuran, jadilah kurang tercampur. Tapi butuh hangatnya, lumayan laa bikin lega tenggorokan. Porsinya lumayan banyak, jadi dibagi dua kali makan.




Komentar