Sebut saja Ibu, sebut saja Kota, Ibukota. Ya, Jakarta, Ibukota Indonesia. Dahulu dia berjaya, kini pun masih. Walau dalam versi yang berbeda. Tapi karena menjadi Ibukota, jelas menjadi pusat pemerintahan. Hiruk pikuk ada di sepanjang waktu.
Mendengar atau menyebutnya sekitar 25 tahun lalu, mungkin yang tersirat cepat bisa saja Tugunya yaitu Monas, lambang kota Jakarta. Bus bertingkat pada masa itu. Kemudian namanya yang dulu Batavia, Jayakarta, menjadi Jakarta. Tokohnya Fatahillah, yang namanya diabadikan menjadi Museum yang ada di kawasan Kota Tua atau juga dikenal dengan Museum Sejarah Jakarta. Ada yang belum tahu jangan-jangan? Hehe... Dahulu Museum ini adalah kantor pemerintahan. Kekhasan, suasana tempo dulu begitu terasa, saat sejenak menyinggahkan diri di daerah Jakarta Barat. Termasuk Pelabuhan Sunda Kelapa, yang menjadi jalur transit pedagang dari berbagai negara. Sebut saja China, India, juga Kompeni yang menjajah.
Kisah jagoan Si Pitung, Jampang, Sabeni. Sederet nama yang lumayan khas terdengar. Kisah ceritanya sih ngga begitu tahu, tapi sempat jadi tonitonan "wajib" pas zaman Sekolah Dasar (SD), nobar bareng di sekolah. Selain Si Doel Anak Sekolahan yang beredar di TV Rajawali, hihihi ^^
Alat musik, makanan khas, tarian, seni budaya beserta tokoh-tokohnya. Luas.
Kawasan Jakarta terbagi 5 wilayah (Utara, Timur, Selatan, Barat dan Pusat). Ada kawasannya industri, pemerintahan, areal wisata, tempatnya anak muda. Singkatnya kalau mau menceritakan wilayah di Jakarta ngga akan singkat. Namanya juga sejarah, banyak ceritanya.
Sebagai Remaja yang besar di masa kini, jadilah mengetahui Jakarta lewat buku sejarah, film serta peninggalannya di berbagai aspek yang bisa dijumpai di Museum. Menjadi Wisata Sejarah murah meriah tapi ngga sekadar wisata Walau bukan orang Jakarta (di perbatasan), setiap hari menuju Jakarta untuk beraktivitas sambil menikmati beragam khasnya.
Tahun 2016 usianya bertambah, 489 Tahun sudah.
Selamat... Agar tetap menjadi Ibu yang senantiasa kuat dan sehat, menghadapi segala hal yang terjadi.
Sebagai Remaja yang besar di masa kini, jadilah mengetahui Jakarta lewat buku sejarah, film serta peninggalannya di berbagai aspek yang bisa dijumpai di Museum. Menjadi Wisata Sejarah murah meriah tapi ngga sekadar wisata Walau bukan orang Jakarta (di perbatasan), setiap hari menuju Jakarta untuk beraktivitas sambil menikmati beragam khasnya.
Tahun 2016 usianya bertambah, 489 Tahun sudah.
Selamat... Agar tetap menjadi Ibu yang senantiasa kuat dan sehat, menghadapi segala hal yang terjadi.
Komentar