Cobalah untuk Mengerti

Satu kali mungkin kita lupa dengan keadaan orang lain. Kita ngga sadar, saat diri kita sedang bahagia, di saat yang lain ada teman kita yang tidak pernah kita tahu keadaannya. Jelas itu hal yang sama sekali ngga terlihat. Bahkan perkiraan kalau teman kita ini baik-baik saja (terlihat dari rautnya yang bahagia), belum tentu itu bahagia. Bisa jadi, dia sedang menyembunyikan perasaan. Mungkin saja ada kaitannya dengan dirimu. Kebahagiaan atau kesedihan yang tak mau dia perlihatkan.

Namun di sisi lain, dia berupaya menyimpan rasa itu serapi mungkin. Tanpa perlu dipedulikan, ngga usah minta dipedulikan. Bisa jadi begitu.

Ada juga yang sebaliknya. Seseorang yang minta diperhatikan, mau dipedulikan. Mungkin ada yang menganggapnya lebai, tapi keberadaan orang-orang seperti ini menjadi warna buat kita. Saat kita terlalu "tak berperasaan", "tidak begitu peduli", adanya orang-orang yang bisa dibilang Bawa Perasaan (Baper) ini menjadi pengingat.

Tapi sadarkah kita dengan keadaan itu?

Saat ada yang datang mendekat, ingin didengar dan dibuat ada. Tak peduli seberapa pun nilai dan berartinya. Cukup hanya diketahui keadaannya, membuat satu sisi nyaman.

Sebuah kenyamanan yang sulit diberi dan didapat, jika bukan dengan seseorang yang kita rasa nyaman.

Namun jangan kecewa jika hal yang sama dilakukan terhadapnya, kita tidak mendapat apa yang kita harap. Cukuplah menjadi bagian #CeriTa yang suatu hari mungkin bisa kau bagi kepada dia. Bahwa di sini ada harap yang semustinya bisa dia sadari, meski hanya sedikit saja.

Komentar