Kita tentu pernah lupa, hingga terlewat begitu saja dan mengabaikan semuanya. Bisa karena suatu hal yang simpel bahkan tidak penting di pandangan orang lain, bagi kita sangat penting. Ya, semua itu ada di persepsi masing-masing. Semua orang bisa berpendapat, tapi jangan pernah memaksa jika tidak diterima.
Tidak ada pendapat yang salah, keliru mungkin, tapi semua pasti punya alasan. Yang bagi orang lain belum tentu bisa diterima.
Lalu kenapa harus dipermasalahkan?
Mempermasalahkan karena dirasa berbeda dengan diri kita? Lalu merasa jika ada yang berbeda, itu yang salah. Hah terlalu egois. Benar atau salah itu hanya kuasa Pencipta. Manusia hanya pembelajar yang seharusnya belajar dengan banyak cara dan metode. Setiap guru punya cara dan ajaran, murid mempelajari satu dan hal lain lagi dari pihak berbeda.
Tidak ada yang salah, kecuali konteks sesuatu yang jelas menyesatkan, yang menomer duakan Tuhan atau yang jelas bersifat Syariah.
Belum tentu yang sesuai syariah sudah benar, bisa jadi yang tidak terlihat syariah lebih banyak benarnya. Jangan pernah merasa paling benar, karena bisa jadi itu yang salah.
Menjadi diri sendiri, dengan banyak amalan dan terus belajar dari banyak pintu. Sebab Surga saja banyak pintu nya, bagi yang terpilih bisa masuk dari pintu yang berbeda, satu orang dengan orang lainnya. Di dunia kita bersama, di akhirat kita terpisah. Kini saling mengenal, esok-lusa bisa terlupa, apalagi masa yang akan tiba.
Komentar