Jangan pernah mengedit saat menulis. Kalimat singkat dari para Empu nya nulis. Tapi tak hanya kadang bahkan sering, mengedit jadi bagian saat menulis. Sebenarnya itu salah. Lalu apa solusinya?
Setiap orang punya cara atau metode. Ada yang menulis di "kertas buram" lalu memindah dalam catatan sebenarnya, atau mengetiknya.
Aku ada di cara pertama. Cenderung menulis yang ada di kepala untuk yang pertama. Kedua kalinya menulis sebenarnya. Ada sedikit perubahan dari tulisan mentahnya.
Anggaplah seperti kerangka. Menyusun garis besar lalu mengaplikasikannya.
Bagaimanapun caranya, tulisalah apa yang ada di kepala, yang tersirat. Jangan menghentikannya meski sebentar saja. Sebab ia seperti air yang mengalir. Jika mengikutinya maka terbawa arus lurus-berbelok. Namun jika menutup arusnya maka terpencar (tidak fokus).
Komentar