Wisata Gua Pindul


Berada di kota Jogja,  rasanya tak lengkap jika tidak menjajaki Malioboro. Surganya aneka oleh-oleh khas jogjakarta atau sekadar menikmati suasana.

Bergeser dari kawasan kota, pemandangan pegunungan nampak menyejukkan mata. Melewati perjalanan sekitar dua jam, hingga sampailah di kawasan wisata Gunung Kidul. Beberapa tempat wisata alam akan kita jumpai  di sini.

Papan selamat datang menyambut, plang jasa wisata terlihat di sepanjang jalan, yang tentu saja siap melayani wisata anda. Wisata Alam Goa Pindul. Para pecinta wisata adrenalin, mungkin tak asing lagi dengan gua yang satu ini. Wisata alam menyusuri gua, dengan menggunakan ban karet.

Mengawali perjalanan susur gua, kita dibekali pelampung serta ban bertali. Seorang pemandu akan siap mengawal penyusuran. Memasuki mulut gua, petualangan dimulai. Gelap, serta hawa dingin, berpadu dengan aroma lembab, semakin menambah sensasi.

Memiliki panjang sekitar 350 meter,  lebar hingga 5 meter, jarak permukaan air dengan atap gua mencapai 4 meter. Sementara kedalaman airnya mencapai 5 meter, hingga titik terdalam 12 meter. Sepanjang penyusuran, stalagtit dan stalagmit memenuhi dinding goa. Ukurannya yang besar, bahkan sampai menyentuh permukaan air.

Stalagtit yang sudah menyatu dengan stalagmite, sehingga tampak seperti sebuah pilar dengan ukuran lebar lima rentangan tangan orang dewasa. Stalagtit ini merupakan terbesar di Gua Pindul. Mempunyai peringkat no 4 di dunia. Di tengah gua, sebuah ruangan agak besar, dengan lubang di atasnya, akan kita temui. Namanya sumur terbalik. Sinar matahari masuk melalui celah gua,  membuat suasana semakin eksotis.

Di sini kita bisa turun dari ban, kemudian loncat dari tebing. Sekitar 45 menit menyusuri gua, hingga sampailah di akhir perjalanan. Kita telah diajak melewati zona terang, zona remang dan zona gelap.

Komentar