Apa yang dilupain? Kali ini bukan sosok atau seseorang yang kalian pikir dalam benak masing-masing. Aku seperti terlupa pada sesuatu yang sebenarnya begitu dekat, seketika menjadi terasa jauh.
Masih teringat jelas saat berupaya mencari kesibukan yang berarti. Terbayang akan hari-hari yang terlewat dengan Insya Allah penuh makna. Mencari Rizki, beribadah di jalan-Nya. Semua yang mungkin akan kau rindu, saat hal baru membuatmu lebih berarti. Apa sebaliknya? Salah siapa ini?
Rasanya menjadi lumrahnya manusia, saat senang akan lupa, saat berduka dia bercerita. Cerita pada Tuhan, tempat segala meminta dan harapan.
Mungkin aku terlalu sombong, mereka, dia, kita, kami?
Saat-saat di mana ingin selalu tersenyum, lalu terlupa. Ahh manusia, inilah realita.
Masa ini menikmati langkah baru, entah sedikit atau agak banyak (tak mau menyebutnya banyak), sebab ini adalah proses yang berubah. Tak melupakannya secara berlebihan.
Aku tak pernah lupa apalagi melupakan, terlupa itu pasti. Maka ingatkan dan saling mengingatkan, untuk bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Komentar