Aku tak pernah memaksamu hadir di hatiku.
Tapi dalam setiap nafas yang berhembus, selalu ada wajahmu dalam helaan itu.
Berbisik suara hati, apakah dia memang pantas ada di hati.
Mengisi ruang kosong, menjadi ada untuk berbagi.
Dalam do'a aku selalu membawamu
Meminta kepada Tuhan atas sosokmu
Apakah dia memang untukku
Atau hanya sebatas pegisi sepiku
Kemudian pergi kemana dia mau
Sementara aku kehilanganmu
Saat semua petanda seolah tertuju
lalu menepis rasa ragu
Apa ini jawab atas tanyaku?
Hanya Tuhan yang tau.
Tapi dalam setiap nafas yang berhembus, selalu ada wajahmu dalam helaan itu.
Berbisik suara hati, apakah dia memang pantas ada di hati.
Mengisi ruang kosong, menjadi ada untuk berbagi.
Dalam do'a aku selalu membawamu
Meminta kepada Tuhan atas sosokmu
Apakah dia memang untukku
Atau hanya sebatas pegisi sepiku
Kemudian pergi kemana dia mau
Sementara aku kehilanganmu
Saat semua petanda seolah tertuju
lalu menepis rasa ragu
Apa ini jawab atas tanyaku?
Hanya Tuhan yang tau.
Komentar