Entah ada apa dalam kosakata yang sempat tersampaikan.
Salah? Keliru? Atau mungkin tak menarik?
Saat semuanya terhenti sampai saat ini.
Yang kudapati hanya 'status ada' tapi tak bernyawa.
Meski (pasti) dia tahu aku ada.
Kemana perginya?
Tangan dan matanya mengacu arah yang sama.
Tapi kosong tak memberi makna.
Menelantarkan kata demi kata yang tersampaikan.
Membuatku terpejam dan mengangan.
Tak perlu menenggelamkan diri dalam peratapan.
Walau sesungguhnya hanya ingin pernyataan.
Lebih dari apa yang sudah tersampaikan.
Bahwa tak ada yang lebih menyenangkan.
Dari rangkaian kata, yang sebelumnya membuat kita (aku) nyaman.
Komentar