Karena Perempuan Itu Mulia

Siang ini ngga sengaja menemukan artikel, kutipan yang membuat Kita, kaum Perempuan, begitu sangat istimewa. Seperti Allah memberi Syurga bagi Perempuan yang meninggal karena melahirkan. Menjaga aurat wanita dari yang bukan Mahrom nya. Serta banyak kemuliaan yang belum sampai Aku banyak tau dan pahami.

Hal-hal yang mungkin terasa sepele dan diabaikan, tapi Allah punya janji di balik itu semua.

Mungkin ada yang pernah menemukan percakapan anak dan ibu di sosial media, kira-kira begini:

A: mah, mama mau ngga nitipin perhiasan dan barang berharga sama pembantu?


I: engga dong sayang.
A: trus kenapa Mama menitipkan Aku sama pembantu?

Terasa miris. Seperti dilema saat ibu harus bekerja. Meski dalam tulisan-tulisan terdahulu, aku tau bahwa kewajiban seorang ibu adalah mengurus anak, mengikuti perkembangan anaknya. Tak dilarang pula bekerja, meski mungkin kehilangan saat-saat anak tumbuh.

Tanpa menghiraukan ungkapan-ungkapan itu, secara teori tak "mampu" membayangkannya. Sebab semua hal itu adalah misteri (belum ada di posisi itu), bisa sama, berubah, lebih atau kurang.

Maka di salah satu kemuliaan itu:

Seorang wanita/isteri boleh memasuki Syurga melalui pintu Syurga mana saja yang disukainya, dengan 4 syarat: Sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya. (kutipan Riwayat Ahmad dan Thabrani)

Dan masih banyak kemuliaan lain yang Allah janjikan Syurga. Seperti halnya kita ketahui, bahwa Syurga di telapak kaki ibu, muliakanlah Ibumu-Ibumu-Ibumu, baru Bapakmu.


Bersyukurlah karena Perempuan begitu dimuliakan. Dilindungi apa yang terlihat, untuk menjaganya. Alhamdulillah... Semoga kita senantiasa menjadi pribadi yang tangguh dan tawadu. Aamiin ya rabbal Aalamiin...

Komentar