Langkah yang Berarti

Lama tak bergelut dengan aktivitas tetap dengan banyak pilihan. Apa itu? Biar tetap Aku yang tahu. Setelah sekitar lima bulan "hidup" di lahan bebas tanpa harus sulit bernapas, rindu menjadi "monoton" itu kembali. Meski tahu apa yang akan kurasakan.

Tapi itu baru merasanya. Siapa tahu keadaanya berbeda. Lingkungan dan makhluk baru, membuat napas ini tetap sehat. Maka keyakinan lah Inshaa Allah akan menguatkanku.

Di saat mereka berkata "hidup lah seperti sekarang. Kamu bisa memilih waktumu sendiri, melakukan banyak hal". Yaa itu menarik dan mungkin saja lebih nyaman. Sebagian lagi berkata "kenapa tidak kembali ke "hidup" yang lalu."

Yayaa, itulah pilihan. Biasanya sih hanya satu. Tapii, sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui itu sangat menarik. Saat Kita bisa melihat sisi dunia yang tak tampak, lalu menceritakannya.

Komentar