Rasa itu berawal dari perasaan. Yaa sudah tentu.
Di bisa dirasa menyenangkan atau menyedihkan, bahagia atau duka.
Semua rasa itu punya arti.
Rasa berawal dari hati. Saat dia terpencar dan memuntahkan perasaan.
Isinya tak pasti, mengikuti kondisi.
Sebab hati itu tak seperti Matematika, yang hanya punya satu jawaban pasti.
Maka hati itu anak silih berganti rasanya, dia dapat terbolak-balik, karena Allah yang membolak-balikannya.
Hati-hati dengan Hati :D
Komentar