Apa yang Kau lakukan? Tanya seseorang atas apa yang tak ia tahu.
Menulis. Menulis? Tanyanya heran. Sebab tak ada pensil, pena, kuas dengan tinta atau apapun yang bisa menuliskan.
Senyum simpul menyembul di sisi bibirku. Mengatakan bahwa tak selamanya yang mereka lihat, sama dengan yang Aku bayangkan.
Menulis dalam cahaya, mengartikan dalam otak, berpikir dengan logika.
Bahwa atas sesuatu yang orang lain tak pernah tahu dan bayangkan, terdapat banyak makna dan tujuan.
Saat cahaya menerangi, maka begitu banyak tulisan yang tercipta. Lewat angan dan cita-cita, menjadi padu lewat warna yang terlukis. Beragam kreasi.
Komentar