Di saat kita senang dan terlalu bahagia, mungkin kita lupa akan bersyukur. Hingga Allah "mencolek" kita dengan pelannya, jadilah terluka. Sakit atau pun terkena musibah misalanya.
Saat diri rapuh dan tak mampu menobang tubuh, bahkan sulit untuk bernapas leluasa. Sakit adalah bagian dari kasih sayang Allah kepada umatnya, agar mereka terus mengingat-Nya.
Beragam "colekan", dari yang hanya mengenai manusia dengan sakit karena kelelahan, bahkan ada pula yang tak terdeteksi. Allah begitu merahasiakannya.
Seorang kawan yang misalnya semalam masih sehat bugar dan tertawa ceria, paginya sakit menjangkiti dia. Adalagi yang lebih mengagetkan bila Allah berkendak lebih dari itu dengan mengangkatnya dari dunia.
Semua kehendak-Nya, siap atau tidak siap, ketetapan itu sudah tertulis. Tak memandang siapa, di mana, kapan?
Semoga Allah senantiasa menegur manusia, terkhusus saya, dengan selalu mengingatkan bila saya salah, mungkin melalui sakit ini. Agar manusia selalu terus bersyukur dan memohon ampun, dan memiliki sifat penyabar.
Semoga kita semua selalu dalam lindungan dan ingatan-Nya, Aamiin...
Komentar