Detik Detik yang Berarti

Tik tak tik tak tik tak...
Jelas aku mendengarnya. Begitu jelas dekat di telinga.
Sesungguhnya itu mengganggu.
Di kala sunyi begitu sendu. Dingin kian menyelinap.

Mata pun terbelalak, kemudian berpikir.
Saat tiada kawan dan sepermainan.
Tiada pula "kehidupan"
Hanya kebisuan.

Yaa... Bukan lagi waktunya "hidup".
Lalu apa arti dengan keterjagaan itu?
Hanya diam dan merenung,
muncul pula rasa takut.

Seolah ada hutang yang terlupakan,
ada "nyawa" yang harus dibayar.
Detik demi detik pun kian berlalu.
Hingga kembali terpejam dan melupakan.

Komentar