Di saat jatuh, bukan berarti rapuh. Itu adalah saat seseorang berpikir apa yang seharusnya bisa ia kerjakan. Memilih dan mengklasifikasikan pilihan yang ada. Tujuannya tak lain adalah untuk memilih kesempurnaan. Meski seringkali dijumpai adanya "kesalahan" memilih.
Jadikan itu sebagai proses dan pematangan pilihan. Semoga pilihan itu bukan menjadi kesalahan, meski salah tapi tak begitu berarti. Arahkan dan kembangkan "kesalahan" itu.
Tak ada yang salah dengan sebuah pilihan dan dipilihkan. Allah tentu punya rencana dan tujuan sendiri terhadapnya.
Komentar