Mencari Ilmu di Berbagai Sudut

Belajar. Itulah kata yang tepat untuk menjawab segala ketidaktahuan dan kebimbangan. Bisa dari buku, informasi media atau bacaan, bisa juga dari percakapan dengan teman. Semua orang pada dasarnya selalu belajar/proses.

Ngga ada seorang bayi yang tiba-tiba bisa berjalan apalagi berlari. Bicara, menulis dan membaca. Semuanya merunut pada waktu. Perlahan tapi pasti, satu per satu dan itu terasa nikmat. Kita bisa tau proses dan menikmati hasil di kemudian hari.

Aku memang ngga begitu fanatik dengan buku. Tapi di beberapa kesempatan aku menyukainya. Membaca beberapa judul yang terasa menarik, tapi cenderung menemukannya, bukan mencarinya. Kebanyakan pun membaca buku karena rekomendasi alias diberikan. Sehingga "mau tak mau" harus membaca, hihi ^^

Payah? Terserah mau dibilang bagaimana. Terkadang menjadi membosankan membaca halaman berwarna putih dan rangkaian kata-kata. Jika dia berwarna dan bergambar, aku cenderung lebih suka, tak membosankan.

Tapi aku salut, buat teman-teman yang gemar membaca dan hafal dengan judul-judul buku terbaru. Yaya, masing-masing orang punya kesukaan yang berbeda. Kalau kamu suka buku, saya suka dengan perkembangan berita. Menonton dan mendengarkan radio seputar berita, seolah menjadi kewajiban.

Tidak untuk menjadi master, tapi tau perkembangan yang ada. Jenius atao sangat pintar juga tidak, sebab saya memang biasa-biasa, tapi bisa tak biasa. Tak hanya di satu bidang ilmu, tapi sedikit-sedikit dari beberapa bidang.

Belajarlah dari segala keadaan, dari situ kita memahami dan mempelajari dengan sendirinya. Mencari ilmu itu banyak ragamnya. Ada yang memilih (selalu) buku, bisa juga dari pengalaman. Apapun yang dipilih, kalau itu pas buat diri sendiri yang silahkan. Bagaimana nyamannya gituu..

Komentar