Berada dalam rutinitas yang sama, terkadang terasa jenuh dan membosankan. Dengan pekerjaan yang sama, manusia yang itu-itu saja, keadaan serta suasana yang hampir sama di setiap waktu. Tapi mungkin bisa menjadi tidak, bagi mereka yang selalu bisa menjadikan suasana "selalu baru".
Bisa jadi itu kejenuhan. Saat merasa hidup hanya begitu-begitu aja. Refreshing menjadi pilihan untuk mengembalikan keadaan. Tapi tak jarang pula terjadi, saat refreshing tidak juga memberikan jalan keluar kejenuhan itu, mungkin saatnya berpindah.
Berpindah dalam arti sebenarnya, ataukan hanya posisi dari awal saat kamu mendapati kejenuhan itu. Dalam kerja, mungkin pindah jabatan lewat promosi, bisa juga benar-benar "pindah kerja" meski bertahun-tahun sudah ada di sana karena kenyamanan yang lain.
Suasana baru, lingkungan beserta orang-orang baru. Memang sulit untuk diterima, terlebih bila suasana baru lebih tidak nyaman dari sebelumnya.
Saat itu terjadi, memaksakan kita yang orang baru adalah salah. Kita yang harus memahami keadaan di tempat baru, mempelajari segala hal yang ada di sana. Dari situ kita berusaha untuk menerima keadaan, sekalipun sulit tapi itu proses. Lama-lama orang lain pun akan menerima kita.
Jakarta, pinggiran Jakarta serta Ibukota lainnya yang selalu ramai dan padat aktivitas. Rasanya membuat kejenuhan akan terjadi pada pribadi seseorang. Sebutlah Jakarta, pusat pemerintahan, juga pusat kemacetan dan kesibukan warga serta lalu lintasnya.
Begitu bertahannya orang-orang bermobil terdampak macet. Semakin banyaknya motor yang memenuhi jalan raya. Terbatasnya ruang gerak pejalan kaki dan pesepeda. Fasilitas umum yang pelan-pelan dirusak. Juga kenyamanan naik angkutan umum yang diragukan karena semakin banyaknya manusia.
Cukuplah membicarakannya, terlalu banyak persoalan dan kesulitan yang terjadi. Maka saatnya mencari solusi diri sendiri, bukan menyalahkan orang lain. Apa yang bisa kita lakukan pada diri sendiri, yang setidaknya bisa menjadi positif bagi khalayak. Apakah berpindah dari kota ini, mencari rutinitas baru dan mendapat cerita serta perjalanan baru.
Komentar