Semangat itu ngga selamanya stasis. Berpengaruh dari keadaan diri yang kadang stabil bahkan labil. Indikatornya sih tak terbaca. Namanya juga sifat manusia, ada yang mudah ditebak ada yang moody, nah itu yang aga sulit, efeknya bisa merambat kemana-mana.
Semangat muncul, saat diri merasa tertarik dan penasaran akan sesuatu yang ingin dilakukan. Semisal membuat proyek atau garapan (sawah juga bisa ^^) Semangatnya bisa bergejolak sebegitu besar dan membara. Apalagi kalau lagi jatuh cinta berpuluh juta rasanya, ah lebayyy ^^
Kali ini, semangat akan tulisan-tulisan menyegarkan, sesegar es buah di terik panas ibukota. Rasanya segelas minuman dingin semacam itu sungguh menggoda. Tapi setelah kenyang melepas dahaga terlalu terburu, berdampak pada keadaan perut yang terlalu penuh dan menyesakkan. Alhasil bisa merusak semangat yang seharusnya bisa terus berjalan lancar.
Faktor lain, saat lagi semangat-semangatnya mengejar atau mencari sesuatu, ada yang merusak satu dan ke depannya. Itu "makhluk" emang bener-bener minta dicolek pakai pisau. Srettt... Setajam Clurit. Hahaha ^^
Semangatku kali ini, membuat karya-karya yang harus diinformasikan ke khalayak. Idenya sih masi pakai yang lama, tapi pas mau nulis isi, buyar karena situs-situs dan sosial media yang begitu menarik mata dan tangan untuk pindah layar, hahaha ^^ Kekacauan yang buruk dan bisa terjadi di mana saja, kapan pun dan pada siapa saja.
Satu lagi, menulis di blog ini, ini bukan yang seharusnya segera, tapi kolomnya begitu menggoda untuk ditulisi.
Baiklah, sebelum terlalu jauh dan tenggelam dalam rangkaian kata yang baru bersifat pribadi dan terbatas ini, baiknya segera berpindah layar dan lanjutkan pekerjaan Anda. Bila bingung melanda, hubungi rekan terdekat seprofesi untuk membantu Anda. Syarat dan ketentuan berlaku (bila teman sibuk, maka Anda harus sabar menunggu atau mencari teman yang lain). Hahaha Hihihi Hehehe ^_^
Komentar