Puasa.. Saatnya menahan lapar dan dahaga, mulai Imsak hingga terbenamnya matahari sampai terdengar azan Magrib. Godaannya banyak, terlebih saat sedang berada di luar rumah, melintasi areal keramaian. Menjumpai cafe, rumah makan alias food court, ataupun resto cepat saji, juga toko kue yang wanginya begitu menggoda.
Namanya juga puasa, ada saja ujiannya. Aromanya seperti manggil-manggil, "makan aku-makan aku..." hahaha ^^ Syaiton nirrajim!
Kalau pas puasa, rasanya pengin banget menyantap aroma-aroma, ato apapun yang sekiranya menyedapkan liur dengan membayangkannya. Menjelang berbuka, mau ini mau itu, beli ini itu. Tapi... Kondisi perut walaupun seolah kosong seharian dan harus diganti makan dua kali yang hilang, ngga akan kejadian seperti itu.
Laparnya orang berbuka pasti ada batasnya. kalau saya.. Segelas minuman manis dan beberapa kue sudah cukup mengenyangkan lho.. Ditambah makan malam selepas shalat Magrib, itu sudah cukup mengenyangkan. Dilanjutkan shalat Tarawih, kadang-kadang rasa laparnya muncul lagi. nah kalau saat itu, ingin menyantap menu-menu khusus.
Kring-kring penjual Siomay yang melintas, tok-tok-tok pedagang bakso, bel penjual burger, atau bunyi-bunyian baru yang menggugah rasa penasaran. Bisa juga berniat khusus keluar komplek buat cari makanan yang sekiranya membuat lidah terhenti di saat itu juga, karena telah menyantap makanan yang diinginkan. Hehehe ^^
Apapun dan bagaimanapun bentuknya, masing-masing orang punya khasnya masing-masing. Puasa menjadi bagian menahan nafsu lapar, ada juga yang saking berbahagianya menyambut bulan Ramadhan, karena banyak menu-menu istimewa yang hanya muncul di bulan itu.
Iklan televisi, jingle di radio, juga kolom iklan di koran. Semuanya menggugah hati dan berbahagia adanya Ramadhan.
Yaya, apapun pilihannya, berbukalah dengan sewajar dan secukupnya. Sebab perut punya space yang terbatas, juga kantong Anda yang ada budgetnya. Selamat berbuka puasa dan menu-menu pilihan yang sedang terpikirkan ya..
Komentar