Pesona Pagi Puncak Bromo

Jumat - Sabtu 15 - 16 Juni 2013

22.00 Kediri - 03.30 Bromo

Perjalanan kali ini dimulai dari kota Kediri, Jawa Timur. Perjalanan memakan waktu sekitar enam jam hingga sampai di pendakian, dengan biro perjalanan. Dua jam menuju tengah malam, travel siap mengantarkan kami menuju Gunung Bromo. Begitu banyak jasa wisata Bromo yang ditawarkan di Kediri. Jadilah kali ini bersama teman yang asli orang Kediri, akan menjelajahi Gunung Bromo. Mumpung sekalian sedang berada di Jawa Timur, ya sekalian saja menyinggahi Gunung Bromo.

Inilah kali pertamaku menginjakkan kaki di Gunung Bromo. Kala itu, dinginnya udara pagi masih begitu menusuk. Sesampainya di pendakian dengan menaiki travel, seluruh badan termasuk tulang begitu merasakan dinginnya udara yang perlahan merasuki tubuh. Entah berapa derajatnya, sarung tangan, syal, topi dan penutup telinga rasanya masih kurang ampuh menahan dinginnya.

Menuju ke puncak Bromo, kami bertukar kendaraan menggunakan mobil bak. Ada juga mereka (pengunjung lain) yang menaiki Jeep. Karena perjalananku ini ala backpacker, cukuplah mobil bak mengantar kami ke puncak Bromo ^^

Suasana yang masih begitu gelap, tak bisalah aku mengabadikannya. Terlebih kamera yang kubawa kurang mampu menjangkau kegelapan. Dinginnya udara pun mengenggankan diriku untuk membukanya. Selama kami di mobil pick up, sebagian besar hanya berlindung dari udara dingin, sambil menikmati pemandangan bawah gunung. Sesekali kumpulan sinar terlihat benderang, tak lain itu adalah kunang-kunang, Subhanallah...

Berkelok-kelok pick up membawa kami. Semakin ke atas, keramaian mulai terlihat. Orang-orang bertas punggung, dengan lampu kecil menempel di dahinya, tak lepas dengan tongkat yang difungsikan sebagai pengiring pijakan.

Sampailah di puncak Bromo di masa sepertiga malam, nyaris mendekati Subuh. Keramaian orang di sekitarnya, membuat perjalanan ini sungguh mempesona, semua orang ingin melihat kemegahan-Nya. Sementara itu, Gunung Bromo belum nampak terlihat. Suasana masih terlalu gelap.


05.00

Mendekati pukul 05, kemegahan Bromo mulai nampak. Semua orang bersiap menuju arah sinar mentari, ingin mengabadikan Sunrise. Namun sayang, hari itu turun mendung, jadilah hanya bisa melihat kemegahan yang tetap mempesona.




Subhanallah... Begitu indah. Alhamdulillah aku masih bisa melihatnya. Meski tak mendapatkan terbitnya sinar, tapi pemandangan perbukitan di sekitarnya tetap menjadi sajian yang begitu indah.


 Paronama Bromo

Panorama

Dan inilah yang bisa dilihat dari Puncak Bromo. Beberapa pegunungan di sekiatrnya. Di antaranya Gunung Semeru, Gunung Kepolo, Begara Wedi Kidul, Gunung Ayek-Ayek, serta tentunya Gunung Bromo.



06.00

Mentari pun semakin menapakan terangnya seiring mendung. Aku pun tak melepaskan sesi foto tepat berlatar belakang Gunung Bromo. Juga teman-teman yang tentunya tak ingin melepaskan moment itu.


This is Me

Indah & Me

 Me, Risa, Luluk, Magit, Indah

 All of Us

06.30

Usai puas menyaksikan pemandangan Bromo, kami pun turun ke posisi penurunan pick up. Sebelumnya menyempatkan foto bersama di gapura selamat datang. Lepas itu, perjalanan akan dilanjutkan ke Bukit Teletubies. Tapi entah apa nama aslinya. Jelas Teletubies belum ada saat bukit ini lebih dulu ada, hihi ^^

Dan apa yang kami lihat dan rasakan saat penurunan ini, jalur yang berliku, di bawahnya jurang. Inilah yang kami lintasi pagi buta tadi, begitu terasa mengerikan. Namun pemandangan di sekitarnya mempesona. Seolah merenggangkan rasa takut kami menyusuri jalur hingga ke bawah. Si bapak pun nampak enjoy mengemudi, maklumlah, tentu dia sudah terbiasa melintasi jalur ini.

Bapak Supir
Our Team

All of Us (Ba-Tas: Rama, Arta, Erik, Indah, Luluk,
Ella, Fitrah, Midah, Risa, Magit)
Gerbang Akhir Pendakian
Negeri di awan

Perjalanan berlanjut di lokasi berikutnya. Bersambung sodara-sodara... ^_^



Komentar