Jakarta - Lampung 5 Juni 2013
Yeayyy.. Kesampaian juga ke Lampung. Awalnya mau ikut si teman Rita Laura pas lagi pulang kampung, tapi akhirnya ke Lampung karena dia menikah, hihihi ^^ Menghadiri pernikahan sekaligus jalan-jalan.
Yeayyy.. Kesampaian juga ke Lampung. Awalnya mau ikut si teman Rita Laura pas lagi pulang kampung, tapi akhirnya ke Lampung karena dia menikah, hihihi ^^ Menghadiri pernikahan sekaligus jalan-jalan.
Berangkat menggunakan Damri dari Stasiun Gambir, keberangkatan 10.00, beli tiket jam 8.30, kursi 19&20 sama teman komplek si Indah Dwi Lestari.
Perjalanan menuju Merak selama kurang lebih 2,5 jam, dimanfaatkan dengan merem-merem ayam. Cukup mengantuk ^^ Sesampainya di Merak, pukul 12.30, sebis-bis masuk kapal, tau-tau sampai di parkiran truk dan bis. Menuju bagian atas kapal, langsung disuguhi laut yang biru dan pemandangan yang super okeh menuju Bakauhueni. Tapi karena keeroran, Ponsel yang buat foto-foto kehilangan gambar-gambar kenarsisan. Aaaa... Kesal, tapi yasudahlah.. Nanti saya minta partner jalan-jalan saya.
Masuk kapal Fery, setengah jam berikutnya berangkat, kurang dari pukul 13.00. Disuguhi laut biru, gelombang, kepal-kapal di tengah lautan, serta pulau-pulau di seberang Fery yang saya naiki.
Pukul 15.30, turun menuju parkiran, sebab akan sampai di Bakauhueni. Menunggu kapal berlabuh, antrean parkir kendaraan pribadi turun, barulah bis dan truk. Bis melanjutkan perjalanan menuju Tanjung Karang. Sekitar 30 menit perjalanan, bis mampir di rumah makan.
Karena kebiasaan saya yang membawa bekal, kali ini pun begitu. Menyantap makanan di atas kapal jauh sebelum sampai di Bakauhueni. Saat berhenti di resto, cukup memesan minuman hangat, menyeruput teh manis.
Perjalanan dilanjutkan. Sepanjang perjalanan menuju Tanjung Karang, disuguhkan pemandangan gunung-gunung, bukit serta bangunan-bangunan proyek. Sebagian besar kendaraan yang melintas besar-besar, bis-truk, beberapa terlihat motor dan mobil.
Aku pun membayangkan melintas di jalur Sumatera sesungguhnya, ya memang Sumatera, Lampung kan sudah di Sumatera.
Pukul 18.00 sampai di Tanjung Karang. Kami sempat berfoto di Stasiun Tanjung Karang, sekali lagi, ponsel eror, gambar menghilang. Termasuk foto=foto di tugu Lampung usai shalat Magrib. Hahahaaa...
Melanjutkan perjalanan menuju Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan, menuju rumah Laura. Tapi karena kami tidak menemukan angkutan umum penghubung ke Way Huwi, jadilah Laura menjemput kami di Masjid Taqwa.
Sampailah di Way Huwi pukul 20.30. Perjalanan yang cukup melelahkan namun menyenangkan. Membersihkan diri, menyantap makan malam dan ikut serta dalam sibuk-sibukan...
Bersambung...
Tiket Damri Kelas Bisnis
Bisnya nyaman, ada selimut dan bantal kecil (lupa, ada ngga ya?) Rekomendasi buat Anda yang mau wisata hemat. Bisnisnya aja sudah oke, apalagi yang Eksekutif kan..
Dan inilah foto yang masih sempat tersisa. Selebihnya lenyap tanpa bekas. Ooo...
Suasana Pelabuhan Merak
Komentar