Rindu.. Tak seorang pun lepas darinya. Begitu kuat rasa ingin bertemu, menyapa, berbicara bersama. Rindu kepada ayah-ibu, orangtua, kakak, saudara, keponakan, teman, ataupun orang yang spesial di hatimu. Pesan singat ataupun telepon hingga media online dirasa kurang mewakili. Namun waktu pun belum memungkinkan untuk bersua dengannya. Lewat foto, mengingat saat kebersamaan, atau video dengan suaranya, atau tulisan tentang dirinya mengingat masa-masa bersama.
Itulah rindu, sulit rasanya jika hanya mengutarakan lewat kata-kalimat atau semuanya yang "mati". Berujung dengan ingin bertemu, melepas rindu dan menyampaikan langsung akan rasa-rasa yang tak terwakili. Rasanyaa mungkin seperti seorang ibu hamil yang sedang ngidam. Jika sudah kesampaian tenang rasanya, tapi jika belum, terbayang-bayang sampai ke awang-awang, menelusup ke dalam relung hati terdalam, menembus asa dan rasa. Eaaa...
Jika rindu tak jua bertemu, sampaikan salam lewat doa dan segala hal yang mengingatkan atas rindu itu. Segera bertemu jika memungkinkan. Namun simpanlah rasa jika keadaan dan waktu belum bisa mempertemukan.
Macam-macam Rindu dari berbagai Pandangan: (menurut saya loh..)
1. Rindu masa kecil. Dengann.. Mendengarkan lagu anak-anak, buka album kenangan, bertemu dengan teman-teman seangkatan, bercerita masa kecil.
2. Rindu masa sekolah, teman dan guru. Reuni atau buka pembicaraan di grup media sosial.
3. Rindu keluarga karena terbentang jarak. Saluran Langsung Jarak Jauh mendekatkan, promo TELKOM nih, kalah saing sama provider telepon soalnya ^^
4. Rindu ponakan yang lagi lucu-lucunya. Lihat foto dan video, mainin mainannya. Abis itu, praktikkin dia belajar ngomong, yang bisa bikin senyum sendiri.
5. Rindu rekan kerja yang pernah satu tim. Kongkow bareng dengan makan-makan, bisa juga lanjut karaokean.
6. Rindu sama teman main rumah. Kalau saya punya "ritual" baru karaokean tapi biasanya merentet ada makan plus ngobrol-ngobrol.
7. Rindu sahabat. Kadang ini yang sulit. Menjauh entah di mana, tak ada kabar tak ada suara. Sementara Timeline-nya aktif, statusnya masi fresh.
8. Rindu hewan peliharaan. Ini ngga bisa diapa-apain. Secara doi cuma bisa kontak langsung, mana bisa lewat medsos atau SLJJ :D
9. Rindu sama yang terkasih. Terkasih itu beragam. Bagi yang sudah berkeluarga ya tentu keluarga, Suami-Istri-Anak. Yang sedang menjalin kisah, sama calon Suami-Istri alias pacar (terserah bagaimana sebutannya). Bahkan rindu sama gebetan. Eaaa... Kalau yang ini, ngga cewe ngga cowo kejadian rindu setengah mati, tapi setengah hati. Sini atau sana rindu, tapi sebaliknya engga. Yang tabah ya.. Tabah Penemuan aja tetap tabah walau lama ngga muncul di layar kaca ;p
10. Puncak dari segala rindu. Rindu pada Sang Pencipta karena telah lalai atas sesuatu. Kembali kepada-Nya, bersimpuh mengharap Ridho dan Hidayah-Nya.
Dari sekian banyaknya rindu, buatku, doa menjadi jalan untuk menyampaikannya. Setidaknya membuat tenang dan sabar untuk menuju pencapaian (pertemuan) ^_^
Itulah rindu, sulit rasanya jika hanya mengutarakan lewat kata-kalimat atau semuanya yang "mati". Berujung dengan ingin bertemu, melepas rindu dan menyampaikan langsung akan rasa-rasa yang tak terwakili. Rasanyaa mungkin seperti seorang ibu hamil yang sedang ngidam. Jika sudah kesampaian tenang rasanya, tapi jika belum, terbayang-bayang sampai ke awang-awang, menelusup ke dalam relung hati terdalam, menembus asa dan rasa. Eaaa...
Jika rindu tak jua bertemu, sampaikan salam lewat doa dan segala hal yang mengingatkan atas rindu itu. Segera bertemu jika memungkinkan. Namun simpanlah rasa jika keadaan dan waktu belum bisa mempertemukan.
Macam-macam Rindu dari berbagai Pandangan: (menurut saya loh..)
1. Rindu masa kecil. Dengann.. Mendengarkan lagu anak-anak, buka album kenangan, bertemu dengan teman-teman seangkatan, bercerita masa kecil.
2. Rindu masa sekolah, teman dan guru. Reuni atau buka pembicaraan di grup media sosial.
3. Rindu keluarga karena terbentang jarak. Saluran Langsung Jarak Jauh mendekatkan, promo TELKOM nih, kalah saing sama provider telepon soalnya ^^
4. Rindu ponakan yang lagi lucu-lucunya. Lihat foto dan video, mainin mainannya. Abis itu, praktikkin dia belajar ngomong, yang bisa bikin senyum sendiri.
5. Rindu rekan kerja yang pernah satu tim. Kongkow bareng dengan makan-makan, bisa juga lanjut karaokean.
6. Rindu sama teman main rumah. Kalau saya punya "ritual" baru karaokean tapi biasanya merentet ada makan plus ngobrol-ngobrol.
7. Rindu sahabat. Kadang ini yang sulit. Menjauh entah di mana, tak ada kabar tak ada suara. Sementara Timeline-nya aktif, statusnya masi fresh.
8. Rindu hewan peliharaan. Ini ngga bisa diapa-apain. Secara doi cuma bisa kontak langsung, mana bisa lewat medsos atau SLJJ :D
9. Rindu sama yang terkasih. Terkasih itu beragam. Bagi yang sudah berkeluarga ya tentu keluarga, Suami-Istri-Anak. Yang sedang menjalin kisah, sama calon Suami-Istri alias pacar (terserah bagaimana sebutannya). Bahkan rindu sama gebetan. Eaaa... Kalau yang ini, ngga cewe ngga cowo kejadian rindu setengah mati, tapi setengah hati. Sini atau sana rindu, tapi sebaliknya engga. Yang tabah ya.. Tabah Penemuan aja tetap tabah walau lama ngga muncul di layar kaca ;p
10. Puncak dari segala rindu. Rindu pada Sang Pencipta karena telah lalai atas sesuatu. Kembali kepada-Nya, bersimpuh mengharap Ridho dan Hidayah-Nya.
Dari sekian banyaknya rindu, buatku, doa menjadi jalan untuk menyampaikannya. Setidaknya membuat tenang dan sabar untuk menuju pencapaian (pertemuan) ^_^
Komentar