Jodoh-Chemistry, itu Rasa

Cinta pada pandangan pertama, ngga bisa dipungkiri banyak terjadi. Aku pun mengiyakannya meski hingga saat ini tak ada pengingat apapun kecuali menjadi teman, teman begitu saja ya terima saja dulu lah.. Menunggu? Entahlah aku bingung menjabarkannya.

Teman tapi mesra, musuh tapi sayang, pacaran bukan. Lalu apa statusnya? Apa teman tapi mesra yang saling menyayangi? Terasa seperti hubungan tanpa status, apa agar supaya aman masing-masing tanpa ada komentar dan merasa tersakiti? Sebab itu bukan hubungan.

Setiap orang ada jodohnya, siapa-kapan-di mana jodoh itu datang memang misteri. Semuanya Rahasia Tuhan yang bisa dipelajari dari keyakinan hati.

Saat suatu hari membuatku yakin akan suatu perasaan, di sisi lain itu hanya akan menjadi hal yang terlewatkan begitu saja. Sebab tak ada saling rasa, hanya satu sisi saja.

Chemistry, bagiku sisi ini begitu kuat. Ada yang menjadi bagian hanya karenanya. Dan itu begitu kuat dan nyata. Tapi sayang, sekali lagi, hanya satu bagian saja.

Apakah itu akan pasti menjadi bagian dalam diri yang akan melengkapi sisi kosongnya? Entahlah...

Rasa itu muncul, ketika diri yakin akan chemistry (ikatan).

Komentar