Aquina is in Da House

Januari to Maret 2013, 9 Bulan

Di awal tahun, Ratu kecil Aquina datang ke rumah. Bersama Papa-Mamanya, naik motor menuju rumah kami di kawasan Tangerang Selatan. Sesampainya di rumah, Aquina jelas memperlihatkan kebingungannya, lagi-lagi raut meweknya keluar. Beberapa saat dia bersama mamanya di teras, untuk menyatukan nyawa terlebih dahulu.

Welcomeee... Ratu kecil ini sudah semakin besar dan lucu, unyu-unyu.. Kehadirannya di rumah membuat semuanya senang, rangkak lincah, senyum manyun, hingga gayanya mengikuti orang lain, hingga membuat kami tertawa dibuatnya. Kadang tawa itu kami yang membuatnya, seperti menaruh piring plastik di kepalanya seolah topi. Di saat dia risih, kami malah tertawa renyah, hihihi ^^

Bedak&Piring Plastik pun Jadi Mainan

Ataupun tingkah usilnya di dalam mobil. Saat esok harinya kami pergi mengunjungi salah seorang saudara di Bogor. Tepat di belakang jok yang sama duduki, dia muncul dari belakang dan menarik-narik baju aunty. lalu senyum sambil memperlihatkan dua giginya, Syibil-syibil...

Quina dan Poninya

Selama perjalanan, si kakek, Aki, telah mempersiapkan tempat tidurnya di mobil. Namun sayang, gadis kecil ini lebih tertarik kesana-kemari, nyanyi-nyanyi dengan bahasanya, sambil menengok ke arah jendela. Jadilah sepetak tempat tidur ini seolah menjadi formalitas apabila si gadis kecil bernama Aquina ini mengantuk.


Singgasana Ratu Kecil

Awal Pebruari 2013, 10 Bulan

Mengunjungi nenek buyut (Nebuy). Pagi-pagi sekali kami menjemputnya, sesampainya di sana, Quina  sedang tidur. Lalu kami menunggunya sampai dia terbangun. Sesaat kemudian, matanya terbelalak, senyum kecil muncul dari bibir mungilnya.

Yap, pertemuan kali ini adalah baru yang kebeberapa kalinya dengan Nebuy. Sebelumnya, saat usianya 6 bulan, Quina menangis saat bertemu Nebuy. Begitu juga kali ini, meski tak sampai menangis, tapi rautnya takut, dia pun mendehem tapi seksama memperhatikan Nebuy.

Keceriaannya muncul saat dia bermain. Tak henti tawanya begitu sumringah, hingga membuat kami pun tertawa.

 Biar Ngga Cape

Belajar Mau Jalan

Unjuk Gigi

Saatnya Santap Buah

Awal Maret 2013, 11 Bulan

Main lagi yuk main.. Quina makin bertambah besar. Dia pun sudah tak cengeng lagi. Tapi di beberapa waktu tanpa melihat mamanya, dehemnya pun muncul. Kemudian kami ajak bermain. Ku keluarkan gelang kecil warna-warni yang tentu menarik matanya, dan tangannya pun meraihnya, lalu membunyi-bunyikannya. Quina senang dengan bunyi-bunyi, lalu dia geser gelang itu ke lantai biar ramai. Namun... Kami yang dewasa malah mengisengi, dengan menaruh gelang ke kupingnya menjadi seperti anting-anting. Sambil dia mengutak-atik ponsel mamanya. Ataupun kami iseng memakaikan kacamata, dan dia pun terlihat sangat lucu.

Gelang&kacamata by: Aunty

 Seriusnya si ratu



Neng Kece


Itulah aksi si Ratu Kecil. Beberapa sanak keluarga yang lain bilang, Quina ini mirip sekali denganku. aku kecil banget gitu... Hihihi ^^ Baiklah nak, ikuti aku yang baik-baik bahkan harus lebih baik ya nak. Negatifnya dibuang :D

Kika: Aku, Aquina

Komentar