Begitu hujan turun, begitu besar rintiknya. Aku membutuhkanmu. Melindungiku dari rintik, menjagaku dari gemercik, aku pun terjaga. Kususuri sepanjang jalan penuh warna. Lewati rumput, pepohonan, tanah basah, serta cipratan genangan akibat kendaraan bermotor, crattt... (entah bagaimana bunyinya, terseraah kau mendefinisikannya).
Rintiknya pun begitu deras. Badanmu pun merasakannya, tetes demi tetes membasahimu dan menghindarkan aku. Lalu aku menyentuhmu, merasakannya. Begitu sejuk dan bening, menelusup melewati jari-jari, menuju lengan dan tubuhku. Kami pun begitu dekat, saling menyentuh, begitu syahdunya, dan hanya kami yang tau.
Kukatakan banyak hal, bermonologlah aku di sana. Kuceritakan tentang seseorang, kutanyakan atas satu nama, tentang Dia. Kau pun hanya diam, terus mendengarkan. Bersamaan aku larut dalam heningku.
Komentar