Ketika kamu ada dan semuanya berubah. Awalnya tak pernah ada sedikit pun rasa, lalu kau mengubahnya jadi beragam. Meski awalnya ku coba untuk menolaknya, namun rasa itu terlalu besar dan dalam. Untung saja aku belum begitu tenggelam, hingga masih bisa kembali ke permukaan dan bernapas lega. Lalu aku melepaskanmu, membiarkanmu pergi jauh dengan duniamu.
Terdalam rasaku, memang ini sulit, tapi cukup sudah, melelahkan. Satu sisi bertahan, sisi lain menyakitkan, dan kau tak juga tersadarkan. Kupilih melepaskan dan pergilah saja.
Kalau memang bukan jalan yang diberikan-Nya, maka ini keputusan tepat. Namun jika ya, kurasa keadaan akan berbalik. Aamien...
Komentar