Orangtuaku, agamaku, megajarkanku menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain, bukan manusia yang memanfaatkan orang lain. Terlalu rendah, menjadi umat merendah dan memohon, terlunta di bawah trotoar, mengemis dengan baju bagus, mata yang terbelangak, itulah kaum jahiliyah.
Tuhan memberimu jauh cukup sempurna dibanding makhluk lainnya, dengan akal pikiran untuk membedakan mana yang baik dan benar, positif dan negatif, karena itulah kamu belajar. Bagaimana bila ia tak mau belajar, mereka lah orang yang merugi, tak mau berpikir.
Berbuat baiklah selama hidup, karena hidup hanya sekali, sekali hidup mati abadi. Abadi membawa amalan. Maka kembalilah pada-Nya, mengingat semua dosa.
Komentar