Semanis Madu, Sebusuk Mengkudu

Penjahat itu.. Diam-diam menghanyutkan. Di depan ngomong manis di belakang menjatuhkan. Senyumnaya begitu mempesona tapi kejahatannya jauh luar binasa. Orang macam itu, baiknya dienyahkan. Enyahkan dari kehidupan atau setidaknya dari dalam jiwa orang-orang baik, biar Tuhan yang melaknatnya. Terlalu jahat kalau dibiarkan hidup berkeliaran di muka saya.

Entah apa yang ingin dibuatnya, agar semua orang tau kalau dia istimewa? Luar biasa? Seenak diri mengungkap kebohongan, mengabaikan fakta atas kesaksian seseorang, merasa dirinya lebih benar paling benar? Senioritas yang tragis. Tak bisa memaknai apa itu senioritas, karena tak pernah belajar dari orang lain. Buatnya semua yang dilakukannya benar. Itulah contoh orang yang tak bisa maju, karena tidak pernah mau belajar.

Membuat keadaan jadi serba rumit, meyalahkan semua keadaan. Maunya apa? Menjatuhkan orang baru bahkan menyenyahkan? Begitu jahatnya, sampai dibutakan setan.

Komentar