Kala Rindu Menggoda

Seperti apa rindu? Sampai di setiap waktu teringat padanya. Tiap kali memejamkan mata, membukanya, sampai di setiap saat menemukan hal yang membuatmu ingat akan satu sosok. Mungkin itu rindu? Yaya... Rindu terhadap makhluk, rasanya begitu dalam bahkan bisa berlebihan. Sehari-dua-tiga hari tak bertemu, seolah ada yang hilang tanpa pernah memiliki, berlebihankah itu? Terserah, bagaimana kau menilai dan melihatnya. Bahwa perasaan itu tak bisa ditutupi.

Tapi, begitu sulit menebusnya. Halangan itu selalu saja ada, mengalahkan segala kekuatan, berakhir pada menyerah. Lalu berkata, rindu yang salah, tak pernah jua bersambut, hanya angin lalu yang terhembus begitu saja. Ada apa, di mana, sedang apa selalu dipertanyakan, tapi tak pernah ada jawaban, meski tau semua jawabnya.

Sedalamnya aku merasa, sekuat aku bertahan, kembali lagi pada hembusan angin dan butiran debu yang hilang terbawa angin, tanpa tersisa. Bintang malam, sampaikan padanya akan rindu itu. Kepada Tuhanku, sematkanlah rindu ini dalam mimpinya, biar ia peka akan rindu ini, teriring doa yang begitu mendalam.

Komentar