Izinkan aku menuliskan apa yang sedang aku pikirkan. Ini karena semuanya sedang berada tepat dalam bayanganku, sebelum semuanya menghilang dan terlupa. Itulah mengapa aku menulis, mengatakan apa yang tak bisa atau belum mampu diucapkan. Meski mungkin akan menjadi sia-sia, bila apa yang kutuliskan adalah sesuatu yang terlewat atau tak terbaca juga tak terlealisasi.
Biarlah... Nantikan waktu akan menjawabnya. Atau dalam sebuah kesempatan, suatu kebenaran yang kau tuliskan akan terealisasi. Itulah mengapa sering kudengar kisah, bahwa orang-orang sukses adalah mereka yang pernah menuliskan hidupnya dalam catatan hariannya. Lalu mereka mencatatkan keinginan di masa yang akan datang, apa-apa yang akan dicapainya. Dan kebanyakan dari mereka pun menjadi bagian dari seseorang di dunia ini.
Tak ada salahnya, dan tak ada pula yang melarang seseorang untuk merealisasikan mimpinya, sejauh itu masih bisa dikejar dan diraih. Mimpi itu bagian dari kehidupan yang diinginkan. Betapa indah saat mimpi itu menjadi nyata, kenyataan yang akan mengubah segalanya. Teruslah bermimpi dan menuliskannya. Siapa tau mendatang, mimpimu menjadi nyata di hadapan dunia, dan kau menjadi bagian dari kenyataan atas perjalanan mimpimu.
Komentar