Malam Menjemput Pagi

Lima menit menuju 24, izinkan aku menutup rapat-rapat, semua kata yang tak terucap, dan janji/ungkapan yang tersirat. Semoga engkau menjadi bagian dari yang terlewatkan. Jika bpleh aku menuliskannya dalam sepucuk surat, biar engkau membacanya, dan menyimpan erat-erat, meski kau takkan bisa melepaskan genggamannya, menahannya begitu kuat.

Aku pun hanya bisa berpikir lalu berujar, selamat. Biar malam menutupnya dengan hari baru, membuka lembaran baru yang begitu sempurna. Esok pagi begitu ceria menyambut hari baru. Selamat pagi :D

Komentar