Melihatnya dari jauh, seperti melihat pelangi. Aku hanya bisa melihat indah warnanya, mengimajenasikannya, namun tidak atau belum bisa menyentuhnya. Hanya bisa takjub dan menyebut, Subhanallah... Maha Suci Allah yang telah menciptakan keduanya.
Melihatnya secara atuh, seolah membaca dari balik punggungnya, menebak apa yang ada di benaknya. Ahhh... Itu hanya ilusi. Terlalu banyak berkhayal. Tapi, apapun itu tak masalah. banyak orang sukses yang hidup dari mimpi yang dibangunnya. Bukan hanya sebuah harapan mimpi, tapi membuat mimpi jadi suatu harapan pasti.. Tentunya melalui usaha dan doa.
Tak perduli orang berkata apa, kalau kita punya keyakinan dan bukti nyata, semua yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin Man Jadda Wajada. Semua pun mungkin akan diam dan mundur, setelah melihat apa yang telah kita upayakan.
Diam dan berharap, tak akan menghasilkan apapun. Hanya akan mematikan diri sendiri, termasuk mimpi-mimpi, harapan yang sebenarnya masih bisa diwujudkan.
Membangun mimpi, awalnya dari hati, menguatkan diri, jiwa, yakin akan sebuah usaha dengan doa, Insya Allah akan menghasilkan "prestasi", Aamien...
Mimpi kita sama, hidup untuk saling membina dan menjadikan makna dalam setiap perjalanannya. Kenapa ku bilang mimpi, karena beberapa hal belum terlaksana, baru berupa rencana. Samakah mimpimu denganku? ^_^
Komentar