Atas Nama

Sebagai "bawahan" baik dan wajarnya aku sudah ikuti apa yang kalian mau. Tapi, apa plusnya? Ditambah kalau ada cibiran di belakang itu semua kalau terjadi sesuatu. Busuk! Buatku, tidak lebih bermakna mereka yang selalu senang dengan cibirannya, terlebih untuk menjatuhkan pihak-pihak yang tidak diharapkan pula disenangi.

Terlihatnya ngerti Agama, terbacanya aktif keagamaan, eksisnya di tempat-tempat suci. Tapi sayang hati, pikiran, lisannya tidak suci. Itukah pelajaran/pendidikan yang telah didapat selama ini? Sesama pun menolak itu semua, apalagi mereka yang berbeda. Tuhan Maha Tau atas segala seuatu yang telah terjadi. Bila Tuhan memberinya sakit, mungkin itu adalah sentuhan-Nya, menegur dengan perlahan agar bisa tersadar.

Aku pun tertawa melihat, mendengar dan mengetahui itu semua. Entah suatu alibi atau kebohongan publik yang sudah menjadi fakta umum?

Semoga Tuhan masi bisa memaafkan dan memberinya waktu untuk menyadari semua langkah bodohnya, kembali ke jalan yang jujur. Agamamu bukan kedok untuk menyembunyikan hal-hal yang kau pikir orang lain percaya dengan tipu daya itu.

Komentar