Ada banyak hal yang ingin kutuliskan, namun tak satupun tertulis, semuanya pun terlupa. Seperti ada hal yang mengganjal, ada aku pun tak mengingatnya. Seperti ada hal yang memintaku bertahan, tapi tak juga aku melawannya. Tersimpan rapi dalam hardisk bernama otak. Kau tau apa yang ada di dalamnya? Begitu banyak ia menyimpan memori, bahkan di sepanjang hidupmu. Meski mungkin di usiamu masih balita tak bisa mengingatnya, tapi mungkin selintas ada hal-hal yang seolah "Dejavu".
Setiap detik, menit, jam, minggu, bulan, tahun, keadaan, situasi, peristiwa adalah takdir, takkan bisa mengembalikannya. Mengulang mungkin bisa, tapi mengenyahkan kesamaannya.
Semua yang baik adalah kebenaran, hal yang bisa disimpan dan dibawa untuk mengulangnya lembali. Sementara hal buruk baiknya dibuang, dilupakan, atau mengingatnya untuk pembelajaran dan tidak mengulang kesalahan yang sama.
Semua keadaan adalah saat di mana seseorang menjadi dirinya, bisa juga memposisikan diri menjadi orang lain, atau melihat keadaan dari sisi lain.
Semua butuh proses, waktu, kesempatan, dan jalan yang ditentukan. Ada sabar di sana, ada nilai, ada efek, dan akan ada hasil yang diperoleh. Akhir sebuah penantian, adalah hasil dari usaha dan doa dan harapan yang dipanjatkan. Bisa baik ataupun sebaliknya. Semua jalan-Nya. Mungkin manusia bisa membelokkannya, dengan kata lain, merencanakannya. Meski hasil akhirnya belum tentu seindah yang direncanakan.
Sabar, tawakal, dan ikhlas akan suatu keputusan. Bahwa keadaan bisa mengubah segalanya. Rahasia Tuhan begitu misteri. Jawaban Tuhan begitu sempurna-Nya.
Setiap detik, menit, jam, minggu, bulan, tahun, keadaan, situasi, peristiwa adalah takdir, takkan bisa mengembalikannya. Mengulang mungkin bisa, tapi mengenyahkan kesamaannya.
Semua yang baik adalah kebenaran, hal yang bisa disimpan dan dibawa untuk mengulangnya lembali. Sementara hal buruk baiknya dibuang, dilupakan, atau mengingatnya untuk pembelajaran dan tidak mengulang kesalahan yang sama.
Semua keadaan adalah saat di mana seseorang menjadi dirinya, bisa juga memposisikan diri menjadi orang lain, atau melihat keadaan dari sisi lain.
Semua butuh proses, waktu, kesempatan, dan jalan yang ditentukan. Ada sabar di sana, ada nilai, ada efek, dan akan ada hasil yang diperoleh. Akhir sebuah penantian, adalah hasil dari usaha dan doa dan harapan yang dipanjatkan. Bisa baik ataupun sebaliknya. Semua jalan-Nya. Mungkin manusia bisa membelokkannya, dengan kata lain, merencanakannya. Meski hasil akhirnya belum tentu seindah yang direncanakan.
Sabar, tawakal, dan ikhlas akan suatu keputusan. Bahwa keadaan bisa mengubah segalanya. Rahasia Tuhan begitu misteri. Jawaban Tuhan begitu sempurna-Nya.
Komentar