Tampil Beda Itu Beda

Menjadi seseorang yang berbeda, dan memiliki ciri khas, sedikit cuek. Hal itu mendakwa diri saya. Mungkin juga termasuk kriteria si bintang Aquarius (walau tdk semua). Dari segi pakaian, kata teman saya, model baju-warna-motif yang saya pakai itu berbeda, khasnya saya banget, hehe ^^ Memang, cenderung warna netral, sekalinya berwarna yang terang menusuk mata biar ngejreng sekalian, warna senada dari unjung kaki sampai kepala menjadi "wajib" karena "matching itu eye catcing" haha. Tambah lagi, vintage alias stok baju de el el zaman dulu (jadul) sungguh menarik hati.

Walau itu semua diperoleh dari turun-temurun dari mama hingga punya nenek, sehingga menjadi tiga generasi. Cihuyyyy...

Ada lagi yang cukup "menghebohkan" ketika hari ini memakai sepatu dengan warna berbeda kiri&kanan, warnanya pun tidak senada. Entah nekat, cuek atau bagaimana ya? Yang penting kan, kalau kata orang, apapun yang kita pakai, kalau PD memakainya jadi nyaman. Nyaman di hati pas di kaki (kek iklan aja).

Jadilah saya pergi ke TKP menggunakan sepatu dengan warna yang berbeda. Setelah awalnya sempat merasa ragu, tapi... Hiraukanlah, saya membuat ini menjadi tren, lho...? Yaya, sesuatu yang kita ciptakan sendiri dan menampilkannya di depan publik, akan menjadi sesuatu yang berbeda dan unik.

Dan bisa direnungkan juga. Otak saja ada dua bagian, kiri dan kanannya berbeda baik fungsi maupun volumenya. Juga apapun yang diciptakan berpasang: tangan, kaki, mata. Ada perbedaan. Juga sepasang manusia, yang keduanya tentu berbeda, bahkan anak kembar sekalipun. Jadi intinya, memakai seseatu yang berbeda dan mungkin terasa "aneh" ya suka-suka saja, saya pun nyaman menggunakannya.

Meski mungkin beberapa pasang mata sempat melihat, kemudian melirik dari ujung sepatu sampai ke muka, dan mungkin angan mereka bilang: "kok sepatunya beda? Stres kali ni orang." Tapi setelah melihat wajah dan pembawaan saya, nampaknya tidak. Keren begini si... Hehehe :D

Komentar