Oh Jakarta...
Pagi-pagi buta sekali, hujan sudah mengguyur rerumputan, dedauanan di pot dan di pohon, menyiptari jendela. Udara pun terasa sejuk dan dingin. Kondisi ini makin membuat nyaman suasana, mengumpat di balik selimut, bergulungggg... ^^
Cukup di 08.30. Mata terpelak, melipat selimut bergaris, membuka pintu dan melihat suasana di baliknya. Sepi... Entah pergi kemana penghuni rumah. Tanpa berpikir jauh, yang saya lihat, di meja makan sudah ada sepanci sayur, dan saat membuka tudung saji ada tahu-tempe beserta sambal terasi (aromana tercium).
Ooowww... Jelas saja makanan itu tersaji bukan dengan sendirinya, tapi mama yang masak. Deuhhh, bukannya saya malas membantu. Tapi... Semalam menapaki rumah sudah hampir larut, dan pagi ini saya mengantuk. Maafkan daku mama.. ^^
Kurang dari 45 menit, saya sudah siap untuk menerjang hujan untuk melakukan "tugas negara". "Tugas negara"? Yaya, hari ini saya kedapatan tugas "khusus" apa lagi itu? Bingung ya kalian? Yasudah baca dan cermati saja. Senjata penghalau hujan dibuka. Tereeettt... Payung anti hujannn (di mana-mana payung emang menghalau hujan) hahahaha ^^
Naiklah angkot, hujan semakin deras-deras dan semakin terdengar sampai di kaca angkutan umum, ditambah dengan macet. Plus skali pagi ini. Kemudian memutuskan untuk berjalan kaki dan berbecek-becekan dengan maksud mengejar jadwal kereta. Tapi... Begitu sampai di stasiun, si kereta melintas -_-" Yasudahlah, naik kereta berikutnya.
"Tugas negara" pun di mulai, dengan hanya satu kendaraan yang mengangkut dua tim menuju lokasi yang berbeda. Terima lagi... Dan... Ketika saya sampai di TKP tujuan, kondisinya tidak memungkinkan, sepinya... Berkelilinglah di ibukota sampai lebih dari dua jam sambil mencari tempat makan yang menjadi bingung kami semua, setelah itu selesai dan lanjut "tugas negara".
Tapi akhirnya dua tim berpisah, dengan pengiriman mobil lain. Jadilah saya menuju TKP sudah sangat sore. Sekitar satu jam saja, lalu selesai. Kembali ke redaksi, mereview, tuliskan, dan usai.
Akhir pekan, masih juga beredar di ibukota. Oh ibukota... ^^
Pagi-pagi buta sekali, hujan sudah mengguyur rerumputan, dedauanan di pot dan di pohon, menyiptari jendela. Udara pun terasa sejuk dan dingin. Kondisi ini makin membuat nyaman suasana, mengumpat di balik selimut, bergulungggg... ^^
Cukup di 08.30. Mata terpelak, melipat selimut bergaris, membuka pintu dan melihat suasana di baliknya. Sepi... Entah pergi kemana penghuni rumah. Tanpa berpikir jauh, yang saya lihat, di meja makan sudah ada sepanci sayur, dan saat membuka tudung saji ada tahu-tempe beserta sambal terasi (aromana tercium).
Ooowww... Jelas saja makanan itu tersaji bukan dengan sendirinya, tapi mama yang masak. Deuhhh, bukannya saya malas membantu. Tapi... Semalam menapaki rumah sudah hampir larut, dan pagi ini saya mengantuk. Maafkan daku mama.. ^^
Kurang dari 45 menit, saya sudah siap untuk menerjang hujan untuk melakukan "tugas negara". "Tugas negara"? Yaya, hari ini saya kedapatan tugas "khusus" apa lagi itu? Bingung ya kalian? Yasudah baca dan cermati saja. Senjata penghalau hujan dibuka. Tereeettt... Payung anti hujannn (di mana-mana payung emang menghalau hujan) hahahaha ^^
Naiklah angkot, hujan semakin deras-deras dan semakin terdengar sampai di kaca angkutan umum, ditambah dengan macet. Plus skali pagi ini. Kemudian memutuskan untuk berjalan kaki dan berbecek-becekan dengan maksud mengejar jadwal kereta. Tapi... Begitu sampai di stasiun, si kereta melintas -_-" Yasudahlah, naik kereta berikutnya.
"Tugas negara" pun di mulai, dengan hanya satu kendaraan yang mengangkut dua tim menuju lokasi yang berbeda. Terima lagi... Dan... Ketika saya sampai di TKP tujuan, kondisinya tidak memungkinkan, sepinya... Berkelilinglah di ibukota sampai lebih dari dua jam sambil mencari tempat makan yang menjadi bingung kami semua, setelah itu selesai dan lanjut "tugas negara".
Tapi akhirnya dua tim berpisah, dengan pengiriman mobil lain. Jadilah saya menuju TKP sudah sangat sore. Sekitar satu jam saja, lalu selesai. Kembali ke redaksi, mereview, tuliskan, dan usai.
Akhir pekan, masih juga beredar di ibukota. Oh ibukota... ^^
Komentar