Seperti hari sebelumnya.. Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan. Tarik selimut, bergulung.. Menghirup angin hujan, udara pagi yang menyegarkan. Berbanding terbalik dengan tubuh yang nampaknya sudah terlalu banyak dimasuki angin, terasa nyeri semua. Hawanya pun tak stabil. Waktunya beristirahat, meski hari ini pun ada "tugas negara". Tapi saya tidak mampu. Seorang teman ingin menggantikannya, tapi ternyata, kondisi tidak memungkinkan. Hari ini pun "tugas negara" dibatalkan, entah dengan yang lainnya?
Bukan karena malas, lewat 10 pagi aku baru terbangun, hujan pun masih turun. Perut yang sudah kosong melompong pun sudah meminta untuk diisi, sarapan lah. Setelah penuh terisi, selanjutnya adalah mengerjakan "PR-T" Pekerjaan Rumah Tangga. Setumpuk pakaian belum dicuci sudah menanti, meski di luaran sana hujan, pakaian itu harus tetap dicuci. Kering atau tidak walaupun kering juga tidak sempurna dan akan kembali dicuci, itu soal belakang. Badan ini terasa tepar lagi...
Sore pun tiba, hujan pun tlah berhenti, awan terlihat bersahabat. Pergilah aku untuk membeli beberapa kebutuhan bulanan. Dan kali ini, benar-benar kebutuhan bulanan, tanpa ada plus-plus, karena dana yang dipegang seadanya, tidak berada di tangan. Pergi yang direncana hanya sekitar 1 jam saja, tapi pertambahan waktu karena swalayan yang saya tuju berpindah, sehingga harus beralih ke swalayan baru. Pertama kali belanja di swalayan dengan bebas parkir ini, membuat aku mereview apa yang akan dibeli. Kenapa? Di swalayan ini harga berbeda, perhitungan dulu saia.
Awal yang direncana, 17.30 sudah bisa kembali di rumah. Baru di jam 19.00 sampai di rumah, akumulasi dari macet, menikmati jalan, serta pembelian kebutuhan kecil tanpa rencana yang teringat. Malamnya pun, memanfaatkan waktu yang ada dengan menengok kawan yang baru dikaruniai putri. "Bermain" lah di sana, sekitar dua jam (maaf, kami bertamu malam-malam, krn baru bisa di jam ini. Minggu dpn blm tentu) hehehe ^^
Dari pertengokan itu, banyak hal yang dibicarakan. Dari kami yang satu kawasan tempat tinggal yang sudah lama tidak bertemu, soal rencana mendatang, jenjang pernikahan (bagi yang lebih dulu, atau mungkin saya kalau memang sdh berjodoh)? Aamien...
Selesai itu, melanjutkan bisnis. Perbincangan sebentar soal hal-hal yang "hal banget". Masi seperti sebelumnya, menunggu. Apa itu? Hanya aku dan Tuhan, serta beberapa orang yang tahu ^_^
Akhir pekan ini pun menjadi sangat bermanfaat. Sekali Mendayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui. Banyak agenda, setelah menggugurkan satu karena alasan "medis". Manusia yang manusia, bukan robot. Robot saja ada masa istirahatnya, setuju...? Bersyukur pada-Nya atas hari ini. Bisa bersilahturahmi dengan teman-teman, penyegaran mata, hunting kebutuhan. Terimakasih.
Esok? Semoga esok datang dengan penuh keceriaan. Meski mungkin hujan akan menyertai, biarkan hujan menjadi berkah untuk semua, termasuk aku. Aamien...
Bukan karena malas, lewat 10 pagi aku baru terbangun, hujan pun masih turun. Perut yang sudah kosong melompong pun sudah meminta untuk diisi, sarapan lah. Setelah penuh terisi, selanjutnya adalah mengerjakan "PR-T" Pekerjaan Rumah Tangga. Setumpuk pakaian belum dicuci sudah menanti, meski di luaran sana hujan, pakaian itu harus tetap dicuci. Kering atau tidak walaupun kering juga tidak sempurna dan akan kembali dicuci, itu soal belakang. Badan ini terasa tepar lagi...
Sore pun tiba, hujan pun tlah berhenti, awan terlihat bersahabat. Pergilah aku untuk membeli beberapa kebutuhan bulanan. Dan kali ini, benar-benar kebutuhan bulanan, tanpa ada plus-plus, karena dana yang dipegang seadanya, tidak berada di tangan. Pergi yang direncana hanya sekitar 1 jam saja, tapi pertambahan waktu karena swalayan yang saya tuju berpindah, sehingga harus beralih ke swalayan baru. Pertama kali belanja di swalayan dengan bebas parkir ini, membuat aku mereview apa yang akan dibeli. Kenapa? Di swalayan ini harga berbeda, perhitungan dulu saia.
Awal yang direncana, 17.30 sudah bisa kembali di rumah. Baru di jam 19.00 sampai di rumah, akumulasi dari macet, menikmati jalan, serta pembelian kebutuhan kecil tanpa rencana yang teringat. Malamnya pun, memanfaatkan waktu yang ada dengan menengok kawan yang baru dikaruniai putri. "Bermain" lah di sana, sekitar dua jam (maaf, kami bertamu malam-malam, krn baru bisa di jam ini. Minggu dpn blm tentu) hehehe ^^
Dari pertengokan itu, banyak hal yang dibicarakan. Dari kami yang satu kawasan tempat tinggal yang sudah lama tidak bertemu, soal rencana mendatang, jenjang pernikahan (bagi yang lebih dulu, atau mungkin saya kalau memang sdh berjodoh)? Aamien...
Selesai itu, melanjutkan bisnis. Perbincangan sebentar soal hal-hal yang "hal banget". Masi seperti sebelumnya, menunggu. Apa itu? Hanya aku dan Tuhan, serta beberapa orang yang tahu ^_^
Akhir pekan ini pun menjadi sangat bermanfaat. Sekali Mendayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui. Banyak agenda, setelah menggugurkan satu karena alasan "medis". Manusia yang manusia, bukan robot. Robot saja ada masa istirahatnya, setuju...? Bersyukur pada-Nya atas hari ini. Bisa bersilahturahmi dengan teman-teman, penyegaran mata, hunting kebutuhan. Terimakasih.
Esok? Semoga esok datang dengan penuh keceriaan. Meski mungkin hujan akan menyertai, biarkan hujan menjadi berkah untuk semua, termasuk aku. Aamien...
Komentar