Akhir pekan lalu saya mengunjungi perusahaan pesawat terbang milik negara, lokasinya di Bandung. Dahulu bernama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) kini PT Dirgantara Indonesia PTDI. Apa itu? Saya bisa bilang, tempat ini adalah gudangnya pesawat terbang. Produksi pesawat terbang dilakukan di sini lho.. Pesawat N-250 (Gatot Kaca), N berarti Nusantara menunjukkan bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia. Hmmm... Hebat... Memasuki landasan terbang, pesawat terbang megah terlihat di depan mata, dan itu buatan anak bangsa. Wahhh ^_^ Pesawat pertama yang saya liat, adalah CN-235 KCG C berarti CASA, N Nusantara. CASA campur tangan dalam suku cadangnya, produksi dilakukan di Indonesia.
CN-235 KCG ini, pesanan dari Korea, dan itu adalah pesawat ke 3 yang dipesan, dari empat pesanan, dan 3 sudah selesai. Waw... Bangsa lain sangat percaya dengan hasil karya anak negeri ya... Menengok bangunan ruang penyelesaian, ada satu pesawat lagi, yaitu pesawat keempat yang akan siap dikirim ke Korea. Pesawat ini didesain untuk kebutuhan patroli maritim. Pesawat ini memang tidak untuk penumpang, hanya untuk kapasitas sekitar 30 orang, atau bisa membawa satu kendaraan perang.
Keluar dari bangunan penyelesaian, berkeliling PTDI, menjumpai N-250 si "Gatotkaca" yang terdiam tanpa gerak. Seperti memfosil, pasca krisis ekonomi. Pesawat ini ada 2, satu yang berhenti beroperasi, satu lagi ada di ruang pamer (padahal siap terbang) ya mau bagaimana, dana operasionalnya menghambat itu semua. Padahal perusahaan milik bangsa, BUMN, tapi... Terlantar. Tak diam menerima keadaan, PTDI bangkit perlahan, sampai sekarang. Yang terakhir ya produksi CN-235 KCG itu. Dan... Ada banyak pesawat siap terbang, namun tertunda masalah keuangan. Yayaya, semoga saja di tahun 2012 harapan-harapan itu bisa terealisasi, Aamien...
Banyak PR yang saya liat di sana. PR yang belum juga terselesaikan oleh negara. Jangan mundur atau kabur. Kalau bukan anak negeri sendiri yang membangunnya, masa iya bangsa lain.
N250 Gatot Kaca |
Hanggar |
Komentar