Catatan 011011

Seperti biasa... Alarm berbunyi di kisaran 30 menit menuju jam 7. Tapi suasana pagi membuat semua jadi bisa dinego. Masi ada waktu memejamkan mata setidaknya sampai 10 menit kemudian, hingga pada akhirnya di 10 menit menuju jam 7. Selesai membanjur diri, barulan menuju ke lantai atas untuk memilih baju dan menyetrikanya (inilah bagian yg cukup sulit) butuh beberapa menit untuk memilih dan memadukan warna, belum lagi menyetrikanya.

Hingga tiba-tiba lonceng bel berbunyi di angka pertengahan, tandanya harus ready. Bekal sudah siap, sarapan sekilatnya, nyupir (nyuci piring) langsung segera "kabur" menuju stasiun Jurangmangu. Jam dinding di rumah sudah menunjukkan 7.50, sementara patokan saya ada jam di ponsel, kurangi 5 menit, hahaha ^^

Melangkah pun bak jalan cepat. Semua tetangga yang terlewati masih sempat diberi senyuman manis sekilat petir, wus-wus... Sampai lah di tempat naik angkot. Tengok kanan, jalan lengang (ada saat jalanan itu tiba2 macet dari dpn gang sini). Sementara waktu aman, sampai radius 1 KM, terjadi kepadatan. Tengok jam di ponsel waktu sudah menunjukkan 2 menit menuju jam 8. Tanpa pikir terlalu panjang, turunlah dari angkot, olahraga jalan cepatttt... Sepanjang jalan pun berdoa, jangan buat kerelaan berjalan pagi ini sia-sia karena sang KRL melintas.

Jalan secepat-cepatnya... Sampai lah di stasiun, berlari sedikit, sampailah di loket, jam yang terpasang pun sudah menunjukkan jam 8.10 (jadwal kereta) lewat malahan. Kebetulan sekali, jadwal kereta mengalami keterlambatan. Alhamdulillah ya Allah... ^_^

Sampai di stasiun akhir Tanah Abang jam 8.45. Sepanjang perjalanan tak duduk, menyempatkan duduk di stasiun sambil menunggu waktu, 15 menit pun berlalu. Menuju tempat kerja, 15 menit kemudian sampai di tujuan. Saatnya memasuki dunia maya lebih dulu. Email, Twitter, web kantor, terkecuali Facebook yang kini sudah tak bisa diakses, hanya beberapa komputer yang bisa mengaksesnya, entah kenapa? Tapi akau tak terlalu menghiraukannya. Satu hal yang harus siap2 terjadi ketika kau sudah berada di lantai itu: (seseorang akan segera mempekerjakannmu) lho? Memang itu kerjaannya, katanya sih begitu.. Masa? Lah... = Masalah. Hahaha ^^

Pergilah aku ke tempat yang baru sekali-kalinya kudatangi, markasnya pa Polisi. Sepuluh menit lebih berlalu, dan juru video meninggalkanku. Tiba-tiba ketika santai aduhai ahai-ahai, narsum yang ditunggu di dalam keluar, dan paniklah saya. Dengan sebisa semampunya, tempurkanlah kamera itu, tapi sayang, posisi saya tidak strategis, dan tak mampu menyerang kawan-kawan di depan. Ambillah semampunya, haha ^^

Lima menit berlalu, sang juru video datang, kuserahkan padanya. Tak-tak-tak, "Long-medium-close up" siapa yang bilang tu... Hahaha ^^ Bungkus... Kemudian kembali ke redaksi. Kurang dari satu jam semuanya pun selesai, serahkan kepada "yang berwenang" nampak lama kali tak ia tengok naskah tu.. Cakaplah ku padanya: "sudah kukirim, boleh ku pulang tanpa adaku bersama naskah? Mau pergi." (ucapan sebenarnya tak seperti itu) biar ada variasi saja, bukan bermaksud lebay, haha ^^

Singkat kata, pergi atau kaburlah saya : D
Waktu yang jarang ini segera dimanfaatkan. Cukup menjadi rekor, sebelum jam 15 sudah meninggalkan ruangan itu. Waktunya "penyegaran" ada keperluan dengan ahli wajah. Cukup memanfaatkan waktu, hingga berakhir di 18.00.

Jadilah hari ini singkat berisi, bermakna buat saya pribadi. Terserah mereka mau bilang apa. Tugas selesai, laporan selesai, selesai, titik. Mereka mau bilang saya malas terserah, mau bilang kabur-kabur terus silahkan. Tapi lebih baik tak usah cakap-cakap apapun.

Komentar