Jakarta hari ini...
Di luar dari jam bangun seperti biasa, kedua mata terbuka dengan sendirinya. Bahkan tanpa alarm sekejap pun. Tumbennn, terbangun di saat matahari masih mengumpat di balik awan. Bangkittt... Ada tugas yang harus dikerjakan, siap grakkk! Butuh waktu sekitar 15 menit untuk mengobrak-abrik rangkaian kata-kata. Jadilah sebuah halaman baru, kirim kilat.
Sempatkan waktu untuk membuka email, liat notifikasi dari para penikmat foto dengan comment-comment heboh dari keluarga besar dari acara Minggu lalu, juga mentions2, kemudian udahan. Keluar "kandang" di jam biasa. Melewati rute, juga orang-orang yang sama, dengan sapaan yang juga tak jauh berbeda. "berangkat neng, de, mba, atau sebut nama lah" salah satunya deh itu. Berjalan melewati "kebun binatang", loh kok? Iya, ada kucing, ayam, bebek, burung, terkadang guk-guk tetangga, ramai pokoknya..
Menunggu kedatangan kereta, tut-tut-tut... Berpenuh sesak di dalamnya, sudah biasa.. Sampailah sekitar 45 menit di stasiun akhir. Dan... Saat ini kali kedua satu kendaraan dengan "seseorang" bergaya Korea gitu lho.. Haha ^^ Iseng-iseng menyegarkan. Tapi entah turun di mana dia? Kapan-kapan sebangku ya, huahahaha...
Memasuki lantai kerja baru, hari kedua. Nampaknya ruangan ini belum "di hati". Yap, menuju TKP. Di hari yang entah tiba-tiba, lagi-lagi ngehank di TKP, huahaha, kacau -__- Tapi bisa bungkus. Setelah ada tragedi, "peristiwa banget" pas naik eskalator, tiba-tiba di seberang narsum turun, haha... Kejarrrr... Jadilah panik, dan menjatuhkan isi barang di dalam tas. Tepat di gapura penjagaan, nitip barang-barang, pasang alat, tunjep poin... Hihi ^^ Alhamdulillah narsum bersedia, masi kasi senyum, beri senyum termanis, hehehe ^^ Kamera, roll, action, bungkussss...
Menunggu jemputan. Tik-tok-tik-tok... Huahahhaha, lamanya... Menunggu uda kaya turis ke sasar, di pelataran hotel berbintang, beralih ke pinggir jalan, bawa-bawa tas berat hasil bingkisan acara plus alat-alat, haaa... Kucellll -_- Sang penjemput baru sampai TKP setelah menunggu selama lebih dari 1,5 jam. Fuihhh... Sampai ruangan, diskusi materi, melayani pelanggan pulsa yang terhambat karena matinya ponsel, kemudian makan siang-malam...
Membaca kaset, mencatatnya, dannn... Waktu sudah menunjukkan hampir jam 20.00, sebelum sang KRL meninggalkan diriku, segeralah meninggalkan ruangan, dengan banyak hal yang masih tertunda, dan ingin diceritakan dengan kawan-kawan. Sepertinya, seolah waktu terasa sempit sekali, sampai-sampai ingin tertawa bebas saja sulit, huhuhu ^^
Komentar