Akhir Pekan

Jakarta hari ini...
Pagi-pagi menjumpai warga gaul, berjeans pinggul, tapi maaf... Si pemakai ngga sadar jeansnya "kemana2". Keliatan aja itu tato di perbatasan pinggang. Metalll... Haha ^^
Si pencari nafkah, lewat gitar kesayangan. Gonjrang-gonjreng, jenjreng... Mainkan lagu yang ia bisa/sukai.

Rasanya "dunia ini" bebas tanpa kehadiran bapak itu.. Pengacau suasana, pembuat ketidaknyamanan, haha ^^ Lakukan apa yang jelas bisa dilakukan, jangan mencari-cari isu, atau membuat paksa sesuatu. Buatlah dirimu sibuk, sampai tidur pun dibilang ada kesibukan, haaa... Anehhh... Sok sibuk!

Waktu makan siang, ketika semua warga kantor betebarang di rumah makan, tempat-tempat makan terdekat dan sekitarnya. Beberapa yang mungkin bosan dengan makanan yang itu-itu saja, memilih keluar aga menjauhi kantor. Sementara yang lain lebih asik bersama kawan kantor, ngumpul bareng di Sabang. Tinggal pilih mau makan apa, banyak pilihan di situ.

Kalau aku... Selalu setia dengan menu mama. Sekotak penuh nasi, beserta lauk-pauk, kebetulan ditemani sup, ditambah pecel sayur yang dibelikan bapak. Alhamdulillah mengenangkan. Tapi di saat seperti itu, pilihan kedua masih saja ingin makan manis, anggaplah perlu makanan penutup. Atau kalau kalian mau bilang banyak banget makannya, ya terserah juga si, hihihi ^^ Makan itu enak, sehat, mengenyangkan, nyam-nyam... Di saat-saat itu, akan ada budget tambahan, alias jajan.

Yayaya, sekotak kue dari rapat di kementerian, lumayan lah.. Emang jatah ngga ke mana, tapi masih bisa berbagi, menikmati pertukaran makanan. Yang punya makanan banyak, beragam, dimohon kesediaannya untuk berbagi, saling mencicipi.

Akhir pekan penuh harapan.. Yaiyalah, semua orang juga akan berharap sesuatu di akhir pekannya. Setidaknya akan kemana besok, mau apa besok, enaknya apa? Diam di rumah, istirahat, itu juga pilihan. Sambil jalan pulang, pikir-pikir akan apa? Sewujud masih manusia, berpakain lusuh, berdiri tumbang, berjalan doyong, mata merem-melek sayu. Dipastikan, manusia itu mabuk. Tentu bukan dari merek bintang, atau apalah itu, saya kurang tau. Jangan-jangan pakai oplosan, haa...

Agak menyeramkan, ternyata makhluk itu ikut di bis yang sama, meminta bantuan di situ, dan... Tiba-tiba bis berbelok, manusia itu tak mampu menegakkan diri, dan terdorong ke arah saya, tertabraklah... Duhhh, pemabuk... -_-

Komentar