Sepenggal kisah...
1. Cowo mesti antar jemput ceweknya?
Di satu sisi, ada keuntungan tuk jadi "supir" tapi... masa iya tega?
Tapi yang satu itu mah tega. Bahkan ini sudah kesekian kalinya.
Tanpa ragu dan gak sadar.
Dari sisi ini, aku memandang sambil tertawa dalam hati.
Dia? Lain diucap, lain peristiwa.
2. Susahnya kalau setiap saat harus ada, padahal sedang tak berada di tempat.
Susahnya bersama yang slalu butuh perhatian, tapi yang diperhatiin nglunjak.
Susahnya yang nglunjak ini kalo tidak sadar dengan dirinya.
Susahnya punya pasangan seperti itu. Pasangan kamu itu bukan punya kamu seutuhnya Sis. Banyak hal yang lebih dia utamain dibanding kamu. Terlalu PD untuk cewek yang ngerasa diutamain sama cowoknya. Cowo kamu pernah bilang begitu? Alasan aja kali...
3. Cuma bikin sakit hati.
Nah, para cowo2. Kalau sampai kejadian kayak gitu, masa iya rela disuruh2,
dimarahin dll yang cuma bikin sakit hati. Udah minta dijemput disuruh cepat datang, pas telat diomelin, disuruh nganterin pulang juga. Cape de.. Bro, kalian bukan supir pribadi! Sadar dong!
Yang jelas kalau begitu kejadiannya, itu mah jangan dipertahanin.
Yang ada bikin tertekan terus, apalagi jadinya tidak tulus.
Dan yang pasti, hal itu bukan hanya sekali dua kali kan..
4. Siap ada untuk nemenin belanja dan ke salon.
Ha... Ini yang paling nyebelin dari sebagian cowo yang tidak menyukainya.
Ujung-ujungnya, kalau si cewe tidak kesampaian "minta tolong" alias nyuruh cowoknya, pasti terjadi keributan hebat. Hi... Males banget.
Para cewe, sadar dong, kasihan cowo kamu disuruh nungguin segitu lamanya.
Mending pergi sama temen cewek lah. Tidak semua cewek aja suka dengan belanja dan salon untuk waktu yang lama.
5. Hubungan itu bukan untuk menyamakan paham atau kesamaan serta apapun itu.
Tapi, hubungan itu melengkapi yang ada, dan berusaha menyikapi perbedaan.
Bukan dengan marah lalu menangis, yang cuma buat perasaan menjadi-jadi.
Tolong dong, untuk bisa memahami orang lain. Jangan memaksa orang lain untuk masuk ke dunia kamu, tapi kamu juga harus mengerti dunianya. Dalam hal ini, kamu yang harus masuk ke dunia dia, maksudnya menjadi bagian yang bisa melengkapi (saling membantu).
6. Kamu memang sedang BT, bukan berarti membuat dunia orang lain menjadi BT.
Tolong deh, jangan pernah maksa orang lain untuk ngerti keadaan kamu.
Memang, beberapa orang nerima aja keluh kesah kamu, tapi tidak sedikit juga yang malah dibuat BT sama kamu.
7. Bertahan bukan cara yang benar.
Kamu pikir dengan kamu memperlihatkan keBTan bahkan airmata bisa menguasainya?
Picik banget kamu. Apalagi kamu sudah memahami kelemahannya, kalau itu memang kelemahan seorang cowo, dengan alasan takut kehilangan cewe nya. Wanita tidak hanya dia, masih banyak pilihan yang lebih baik dari dia.
8. Selingkuh lebih baik.
Cara ini yakin banyak dipilih para cowo untuk selingkuh, sementara mempertahankan status dengan cewenya yang tidak jelas kondisinya.
Kalau cewe yang memang sungguh2, enggak mau kan jadi "korban" selingkuh?
Kecuali kalau cuma iseng jadian sama cowo, biar terkesan laku, apalagi secara tampang, kamu sering jadi perhatian cowo2.
9. Kepedean.
Banyak cewe merasa bahwa diri cantik, top, pokoknya plus lah..
Di sini, banyak cowo tertipu dengan hal ini.
Sampai miris merasanya, sang cowo dibutakan sama kecantikan belaka.
10. Berpikir smart.
Rasulullah memberikan kriteria mengenai pasangan yang ideal.
Jarang, bahkan mungkin tidak ada semua kriteria berada dalam diri seseorang.
Kamu harus pintar memperhitungkan, plus-minusnya.
Bersambung...
Semua itu terirat dari berbagai peristiwa yang terlihat, terdengar, terasakan.
Sekalipun belum terjadi, manusia bisa berpikir dengan apa yang ia bisa cari tau.
Bahwa semua yang ada bisa dipelajari.
Komentar