Korupsi di Mantan SMA

Termotivasi Dosen tadi siang lagi...

Aku jadi teringat masa-masa SMA, 2 tahun lalu. Sumpah... Astagfirullah hal azim...
Ada apa dengan sekolah itu? Namanya korupsi kecil-kecilan same semi besar, bahkan besar ada di sana. Sampai-sampai... Maaf... Guru Agama ikut-ikutan, faktanya pun jelas, bukan sekedar gosip. Yang lebih jelas lagi, guru olahraga dan seni musik di sana.

Sekali lagi maaf... Bukan bermaksud untuk ngomongin orang atu menjelekkan mereka, tapi ini sebuah pelanggaran yang sudah terjadi sekian tahun lamanya. Dan usut punya usut, ternyata Kepala Sekolah yang saat itu menjabat juga ada di dalam dunia "hitam"
tersebut. Dunia pendidikan sudah tidak bersih...
Aku yakin ini tidak hanya terjadi di sini, pasti masih banyak lagi di tempat lain.

Sekolah mengambil apa yang tidak seharusnya dari murid-murid. Alasannya, untuk praktikum lah, apalah... Busyit... Semuanya itu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Praktikum Agama, Seni Musik dan Olahraga. Untuk yang terakhir, saya selalu teringat. Tiap dua kali dalam satu bulan, di minggu kedua dan keempat, rencana awalnya akan ada atletik rutin di Senayan.
Nyatanya... Hanya berjalan kurang dari lima kali pertemuan hingga satu semester. Dan lebih parahnya lagi, si Guru meminta murid-murid bayaran atletik.

Terakhir sebelum lulus. Alasan study tour yang dibilang wajib. Seribu alasan mengharap murid-murid untuk ikut serta. Tapi aku tidak sama sekali tertarik.
Dan... Berapa kali lagi, wali kelas meraup uang kas muridnya...?

Ya Allah... Berapa kali lagi murid-murid dibodohi. Bila tidak membayar, alasan nilai tidak keluar jadi senjata ampuh untuk membodohi kami...
Tapi tidak dengan aku. Mana betah menahan semua kebohongan itu, bayaran atletik pun kubayar secukupnya, alias sesuai dengan apa yang kudapat. Dan ternyata berpengaruh pada nilaiku... Si Guru sentimen...

Ya sudahlah... Saat itu semua tidak bisa mengelak. Aku juga tidak bisa terlalu memberontak, masalahnya semua berhubungan dengan nilai.
Sayang sekali ini semua tidak muncul ke permukaan secara luas. Hanya segelintir orang yang mau berontak, itu juga akhirnya menjadi tidak disukai Guru-guru lain.
Sekejam itu...

Terkadang, aku sempet berpikir kalau sampai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tau hal ini.
Jelas semua yang terlibat akan dikenai sangsi. Kalau mau merunut hukum Islam, lebih menakutkan hukumannya. Dunia-Akhirat.
Ya Allah... Sadarkanlah mereka, supaya mereka kembali ke jalan yang benar, Amien...

Komentar